News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

HTI Belum Mati, BNPT Bocorkan Narasi Baru Kampanye Penegakkan Ideologi Khilafah

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ungkap organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI telah berganti narasi dalam upaya menegakkan ideologi khilafah.
Jumat, 23 Februari 2024 - 19:13 WIB
Tangkapan layar akun X terkait kabar viral HTI Kumpulkan Massa di TMII
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ungkap organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI telah berganti narasi dalam upaya menegakkan ideologi khilafah

Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengatakan saat ini narasi kampanye penegakkan ideologi khilafah yang menjadi tujuan organisasi terlarangan tersebut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahkan, Nurwakhid menilai langkah pembubaran HTI yang diambil pemerintah tak semata-mata membuat mati organisasi yang mengusung ideologi khilafah itu. 

"Pembubaran HTI kan sebenarnya bukan solusi tuntas, selama ideologinya tidak bisa dilarang, organisasi ini bisa berkamuflase dalam bentuk gerakan, narasi dan organisasi non formal. Secara narasi, kelompok ini saat ini lebih memilih menggunakan kata one ummah sebagai kamuflase khilafah, itulah sebenarnya strategi metamorfosa," kata Nurwakhid dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/2/2024). 

Nurwakhid menuturkan beberapa langkah tegas dapat dilakukan dalam mematikan ideologi yang dibawa oleh HTI tersebut. 

Diantaranya pelarangan aspek penyebaran ideologi khilafah yang menjadi tujuan utama dari organisasi terlarang tersebut. 

"Sejak dulu saya menegaskan pentingnya pelarangan aspek penyebaran ideologinya yang bertentangan dengan dasar negara, selama ini belum dilakukan tugas kita tentu membentengi anak-anak muda dari virus ideologi HTI dalam berbagai bentuk nama organisasi dan kegiatan," ungkapnya. 

Di sisi lain, BNPT turut menyorot perayaan Isra Mi'raj bertajuk 'Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah' disinyalir merupakan agenda dari organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Menurutnya indikasi tersebut didapat pihaknya dari dua aspek pembicara dan subtansi narasi yang dikembangkan dalam kegiatan itu. 

"Dugaan kuat itu terkait HTI, memang tidak mungkin mereka akan meminta izin dengan memakai atribut HTI, tetapi dari aspek subtansi kegiatan, penyelengara, dan pembicaranya terkait dengan HTI, makanya mereka berkedok acara Isra Mi'raj dengan subtansi tentang penegakan khilafah," kata Nurwakhid dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/2/2024). 

Nurwakhid menuturkan sejumlah upaya dilakukan organisasi terlarang HTI dalam kembali mengumpulkan massanya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya dalam mengumpulkan massa, organisasi terlarang itu melakukan kedok kegiatan yang bertajuk agama. 

Kendati berselimut dibalik kegiatan agama, organisasi terlarang HTI tetap menyerukan ideologinya dalam upaya menggerakkan massa. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT