News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Relevankah Profesi Wartawan Ketika Semua Orang Dapat Membuat Berita Sendiri dengan Artificial Intelligence

Masih relevankah profesi wartawan ketika semua orang kini bisa membuat berita sendiri dengan Artificial Intelligence (AI) generatif? Ataukah, profesi wartawan perlu merumuskan ulang relevansi dirinya? 
Kamis, 22 Februari 2024 - 16:21 WIB
Ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Masih relevankah profesi wartawan ketika semua orang kini bisa membuat berita sendiri dengan Artificial Intelligence (AI) generatif? Ataukah, profesi wartawan perlu merumuskan ulang relevansi dirinya? 

Begitu juga ketika Artificial Super Intelligence mampu membantu banyak orang menyelesaikan problemnya sendiri terkait dengan hubungan media, pemasaran, periklanan dan sekitarnya, apakah masih dibutuhkan kompetensi ahli strategi komunikasi, ahli pemasaran dan periklanan? 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Itulah deretan pertanyaan yang hendak dibahas dalam seminar bertajuk ”Artificial Intelligence dan Transformasi Dunia Komunikasi” yang digelar Publikom Gama (Paguyuban Alumni Ilmu Komunikasi UGM) di Gedung GPO TVRI Stasiun Pusat, Senayan, Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2024. 

”Seminar digelar sebagai kontribusi pemikiran Publikom Gama terkait urgensi merespons kehadiran AI, yang telah memunculkan peta baru permasalahan komunikasi dan informasi,” kata Ketua Umum Publikom Gama Imam Wahyudi dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (22/2). 

Seminar akan menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Prof. Henri Subiakto, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi UGM Mufti Nurlatifah, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Janoe Arijanto, Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Agus Sudibyo, serta presenter dan sociopreneur Nadia Mulya. 

tvonenews

AI Titik Kulminasi 

Imam Wahyudi juga menambahkan, AI merupakan titik kulminasi perkembangan teknologi digital hari ini. Mungkin AI bukan kulminasi terakhir, tapi saat ini semua perhatian mengarah ke sana. 

”Sulit dimungkiri, dunia komunikasi telah mengalami perubahan dramatis berkat transformasi digital,” tuturnya. 

Tidak terbatas pada teknologi kecerdasan buatan. Menurut Imam, transformasi yang dimaksud mencakup semua teknologi dan inovasi di bidang komputasional yang telah melahirkan fenomena internet of things, big data, cloud computing, machine learning, dan lain-lain. 

”AI generatif terbukti disambut gegap gempita di seluruh dunia. Begitu banyak forum dan lembaga membahasnya. Pertanyaannya, apa saja implikasi AI terhadap dunia komunikasi?” ucap mantan anggota Dewan Pers ini. 

Implikasi di sini perlu dijelaskan pada level berbeda-beda. Yang pasti, peta baru permasalahan komunikasi dan informasi di era AI ini perlu direspons secara bermakna oleh semua pihak. Baik masyarakat umum, praktisi media, para ahli, perguruan tinggi maupun pemerintah dan DPR.

Imam Wahyudi mencontohkan, regulasi seperti apa yang dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif AI? ”Sabuk pengaman” seperti apa pula yang perlu disiapkan pemerintah, tanpa berpretensi mereduksi segi-segi positif AI di berbagai bidang.  

Lebih jauh, Imam menunjuk pentingnya antisipasi terkait proses pengajaran disiplin ilmu komunikasi di perguruan tinggi ketika mahasiswa begitu mudah menjawab pertanyaan dengan bantuan ChatGPT. Semisal dengan penyesuaian atau perubahan kurikulum. 

”Ketika orang secara otodidak dimungkinkan menjadi wartawan atau praktisi periklanan, apakah mereka masih memerlukan jenjang pendidikan formal? Atau, pendidikan formal yang mesti merumuskan ulang relevansi dirinya sendiri?” urai Imam, menyebut deretan pertanyaan yang masih terbuka untuk dibicarakan dan dibahas.(chm)

Kongres Publikom Gama

Seminar yang terbuka untuk umum ini diselenggarakan Publikom Gama berkolaborasi dengan Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan LPP TVRI.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gelaran seminar itu sendiri merupakan bagian dari hajatan Kongres II Publikom Gama dengan agenda utama memilih ketua umum dan pengurus baru untuk masa bakti 2024-2029. Rangkaian kongres ditutup dengan temu alumni lintas angkatan yang dikemas dengan ”gaya Jogja”, baik sajian acara maupun kulinernya. 

”Puncak kegiatan ini diharapkan bisa menjadi forum untuk mempertemukan alumni lintas angkatan. Lebih dari sekadar reunian, acara ini juga potensial untuk membangun jejaring dan kebersamaan lintas-generasi maupun lintas-profesi,” kata ketua panitia Ian Agisti Dewi Rani.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT