Dari rapat tersebut, kata dia, tanaman yang gagal panen atau puso akan dilindungi asuransi dari PT Jasindo. Sedangkan teknis pelaksanaannya merupakan kewenangan Kementerian Pertanian.
"Bantuan untuk tanaman padi puso maupun rumah rusak tentu saja nanti tahap berikutnya setelah tanggap darurat masuk fase rehabilitasi rekonstruksi," kata dia lagi.
Untuk mempercepat surutnya banjir di Kabupaten Demak, terutama di Desa Wonorejo, Dukuh Kedungbanteng dikerahkan puluhan mesin pompa penyedot air.
Sebanyak 18 unit mesin pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan enam unit lainnya dari BNPB.
"Kapasitas mesin pompa tersebut sekitar 250 liter per detik. Jika masif, tentu saja bisa cepat surut untuk menyelamatkan permukiman, jalur transportasi, serta sawah masyarakat. Mudah-mudahan dampak banjir terhadap masyarakat bisa diminimalkan," kata dia.
Ia belum bisa memberikan detail nilai kerugian akibat dampak banjir tersebut. Menurutnya, saat ini masih dilakukan pendataan. (ant/iwh)
Load more