ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

God Bless Setelah 50 Tahun: dari Arsip, Memorabilia, Hingga yang Tak Tertampilkan

Setelah 50 tahun, band rock legendaris menampilkan sejumlah arsip dan memorabilianya ke hadapan publik di Galeri Nasional, Jakarta. Sayangnya, pameran tak memotret lini massa di sekitar God Bless tumbuh pada era 19070-an.
Rabu, 21 Februari 2024 - 13:53 WIB
Penampilan para awak God Bless pada awalnya meniti karir di skena musik, sangat ekletik, penuh citarasa visual
Sumber :
  • Restropektif 50 Tahun God Bless

Jakarta, tvOnenews.com-Sepatu bot tinggi berbahan kulit warna merah menyala itu berpendar terkena lampu. Pada salah stau foto yang ditampilkan, Achmad Albar mengkombinasikannya dengan celana denim biru dan sabuk hitam kecolatan dengan gesper dekoratif. Ia mengenakan atasan bolero lengan pendek dengan motof rajut khas Thailand. Tampilan Iyek (sebutan akrab Achmad Albar) sangat ekletik, ada perpaduan gaya rock dan etnik yang unik. 

Semua kostum pentas itu oleh kurator dipamerkan seperti di atas panggung. Ia tampil dengan manekin tangan dan kaki tanpa kepala. Warna warn primer saling bertabrakan. Selain mengulik lagu di studio God Bless juga mengulik busana para tokoh rock dunia, meski informasi tentang jacket modifikasi masih sangat sedikit. Iyek misalnya mendesain pakaian pentasnya dengan mendatangi penjahit langgannya di daerah Kota dan Harmoni, Jakarta.

Dari pameran ini kita tahu, mungkin saja Jimi Multhazam, punggawa band Upstairs yang juga kerap mengenakan busana penuh warna primer yang bertabrakan terpengaruh dengan gaya busana God Bless. Tak hanya busana, pameran Restrospektif ke-50 God Bless yang berlangsung di Galeri Nasional sejak 17 Februari hingga 1 Maret 2024 mendatang menampilkan segala memorabilia yang bersejarah bagi perjalanan grup legendaris ini.

Kita bisa melihat piano yang biasa dimainkan Jockie Soerjo Prayogo, gitar akustik yang digunakan Ian Antono untuk menulis nada lagu kebangsaan "Rumah Kita" atau bas Donny Fattah. hingga jajaran drum megah milik Fajar Satritama. Ada pula deretan piala dan anugerah yang pernah dihasilkan oleh God Bless, dari berbagai ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia.

 

Busana pentas yang pernah dikenakan God Bless, dijahit sendiri di kawasan Harmoni (Sumber: Restrospektif 50 Tahun God Bless)

 

Hanya Sir Dandy sebagai kurator pameran  terlalu besar memberi tempat pada yang tampak, tak cukup beri ruang pada yang tak tampak. Seandainya kurator menjelaskan jiwa zaman saat band legendaris ini tumbuh, publik akan paham pentingnya God Bless dalam konteks Indonesia saat ini. 

Bagi saya Gito Rolies, Remy Sylado, Achmad Albar, Rhoma Irama adalah anak anak zaman yang sangat terkait dengan dialektika lini massa eranya. Mereka adalah anak anak zaman. Jika saja Denny MR diberi ruang lebih besar untuk menuliskan konteks sosial, politik, budaya God Bless di zamannya, pameran akan melampui dari sekedar pajangan artefak. 

God Bless adalah bagian dari obsesi pada yang modernitas dan baru di era itu. Taman Ismail Marzuki, tempat God Bless memulai semua perjalanannya di skema musik Indonesia pada 1973, adalah cagar budaya yang ingin menampung hasrat itu 

Saat itu, anak anak muda yang tumbuh pascagenerasi bunga terbawa gerakan kebudayaan baru yang berniat  menafsir ulang seni, menjejakkan dalam identitas keindonesiaan, darimana pun sumber inspirasinya didapat, entah seni tradisi atau modern. 

Misalnya ada komponis Suka Hardjana, Frans Hariadi, Slamet Abdul Syukur yang mendialogkan musik Barat dengan musik tradisi. Kerja kerja bengkel yang menghasilkan tradisi baru: musik kontemporer. 

God Bless misalnya setengah mati mencoba memasukan Bahasa Indonesia dalam lirik lagu protes sosial itengah semangat meniru musik rock standar Barat. Bukan usaha mudah menjadikan Bahasa Indonesia jadi natural, alamiah, indah digunakan dalam lirik lagu saat itu. 

Deretan piala dan award yang pernah diraih God Bless (Sumber: Restrospektif 50 Tahun God Bless)

Erros Djarot misalnya pernah kesulitan setengah mati mengganti kata "I love you" yang sangat nyaman dibunyikan dalam.lirik. "Awalnya menggunakan 'Aku cinta padamu' itu sangat janggal dalam sebuah lirik, " ujar Erros yang pernah membuat grup Barong Band. 

Yang cukup menggugah adalah pernyataan awak God Bless tentang God Bless. Sangat sulit  menjalankan sebuah grup hingga puuluhan tahun, bersama hampir setiap hari dalam latihan maupun pertunjukan. Tak selamanya tanpa konflik. 

Kita tahu sejumlah personel sempat terlibat konflik berkepanjangan, misalnya Iyek dan Jockie Suryo Prayogo yang pernah bertangkar--konon hingga hampir adu fisik--membuat keduanya sempat tak tegur sapa. meski pada akhirnya semua konflik bisa dijembatani dan mereka bisa kembali tampil satu panggung walau hanya dalam konser reuni. Karenanya komentar mereka sangat menarik ketika menilai grup mereka sendiri.

Iyek satu satunya awak band yang tak tergantikan, tak pernah keluar dari God Bless. Ia menulis: "God Bless sebuah anugerah yang luar biasa dari yang maha kuasa, dan sudah menjadi harga mati buat saya. Abadi Soesman yang menggantikan Jockie Soeryo Prayogo sebagai kibordis menyatakan: "God Bless adalah 'Rock n Roll hidupku, sesuai judul lagu yang diciptakan. 

Apapun, senang melihat perjalanan sebuah grup rock raksasa bisa ditampilkan sebagai pengalaman visual. Dengan ini saya kira dialog dan produksi pengetahuan dari industri musik kita akan terpacu, tidak hanya persoalan royalti dll, tapi juga soal pertumbuhan ide, gagasan dan estetikanya. Selamat merayakan lima puluh tahun berikutnya God Bless! (bwo)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT