Akun IG Bivitri Susanti Panen Komentar Usai Tampil di Film Dokumenter Dirty Vote, Netizen yang Tidak Setuju Ngamuk hingga Memaki
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com - Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti menjadi perbincangan hangat publik usai tampil di film dokumenter 'Dirty Vote' yang baru saja tayang kemarin, Minggu (11/2/2024).
Film dokumenter 'Dirty Vote' menguak beberapa fakta kecurangan Pemilu 2024 yang dijelaskan secara rinci menggunakan data oleh tiga Pakar Hukum Tata Negara.
Tiga Pakar Hukum Tata Negara itu di antaranya Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Poster film dokumenter Dirty Vote.
1. Bivitri Susanti: Dosen STH Jentera, Harvard Kennedy fellow.
2. Zaenal Arifin Mochtar: Dosen UGM, Direktur PUKAT UGM.
3. Feri Amsari: Dosen Unand, Direktur PUSAKO Unand.
Ketiganya menjelaskan secara detail bagaimana instrumen negara telah digunakan untuk tujuan memenangkan pasangan calon Prabowo Gibran dalam Pemilu 2024.
Film dokumenter yang mulai ditayangkan pada hari Minggu (11/2/2024) telah ditonton sebanyak lebih dari 3 juta kali.
"Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi," begitulah keterangan resmi terkait peluncuran dokumenter tersebut, Minggu (11/2/2024).
"Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara," lanjut dari keterangan resmi film tersebut.
Reaksi netizen soal film Dirty Vote
Setelah penayangan film dokumenter tersebut, sontak saja akun instagram milik Bivitri Susanti menuai banyak komentar yang beragam.
"Bivitri bukan ahli tata negara, tapi timses bayangan, sepertinya Propaganda nya masif, Ahli Hukum, bukannya lapor ketika ada kecurangan, malah bikin film," komen netizen.
"Untuk yang buat filmnya juga sangat dirty sekali yaa, knp gak dari 1 bulan yang lalu ini kan masa tenang kenapa dibuat kaya gini menyudutkan salah satu saja," tutur netizen.
"Good job...film keluar mendekati hari H, pertanyaan nya kenapa gak dari awal?? Dan setelah ditelusuri ternyata anda ada di balik partai salah satu paslon," komentar netizen.
"Tau masa tenang gak Bu? kok segitunya sih bikin film SAMPAH wkwk, cocok sih jadi pesaing film film Bollywood harusnya," komentar netizen.
Load more