LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang Remaja Habisi Satu Keluarga di Penajam, Reza Indragiri Soroti Dugaan Pengaruh Alkohol: Dibaca dari Kronologi Tidak Mencerminkan Orang Mabuk
Sumber :
  • freepik

Seorang Remaja Habisi Satu Keluarga di Penajam, Reza Indragiri Soroti Dugaan Pengaruh Alkohol: Dibaca dari Kronologi Tidak Mencerminkan Orang Mabuk

Seorang remaja menghabisi satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Utara. Menanggapi dugaan mabuk, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengingatkan agar polisi hati-hati dalam menarasikan pelaku terpengaruh alkohol. 

Kamis, 8 Februari 2024 - 13:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang remaja menghabisi satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Utara.

Pelaku diduga dalam keadaan mabuk saat melakukan aksi kejamnya.

Menanggapi dugaan mabuk, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengingatkan agar polisi hati-hati dalam menarasikan pelaku terpengaruh alkohol. 

“Karena, jika pelaku membabi buta dalam keadaan mabuk, maka tidak tertutup kemungkinan dia tidak tepat dikenakan pasal pembunuhan berencana,” ujar Reza dalam kepada tim tvOnenews.com.

Baca Juga :

“Malah mungkin penganiayaan berat, bisa juga bukan penganiayaan berencana,” sambungnya.

Karena menurut Reza, logikanya, orang dalam keadaan mabuk tidak bisa membuat rencana. 

“Perilakunya cenderung menjadi impulsif,” jelasnya.

Reza menilai, dari penjelasan kronologi peristiwa, pelaku tidak mencerminkan orang dalam kondisi mabuk.

“Setelah saya baca kronologi peristiwa dan rangkaian perbuatan pelaku di TKP. Tidak mencerminkan orang dalam kondisi mabuk,” jelas Reza.

Sementara di sisi lain, kejadian mengerikan ini mengingatkan kita bahwa UU Sistem Peradilan Pidana Anak memang harus direvisi.

“UU itu memuat pasal-pasal yang meringankan posisi anak pelaku pidana,” ujar Reza. 

Reza kemudian mengatakan jika itu cerminan jiwa humanis hukum terhadap anak-anak, tapi UU SPPA tidak membuat pengecualian terhadap anak-anak yang tindak pidananya luar biasa biadab.

“Karena itulah, bagi saya, ketika anak sudah mendekati usia dewasa, apalagi jika perbuatannya sedemikian keji, maka justru UU SPPA perlu memuat pasal-pasal pemberatan atau--setidaknya--pengecualian agar pelaku memperoleh ganjaran lebih setimpal,” saran Reza.

“Contohnya, ancaman pidana terhadap anak maksimal hanya sepuluh tahun. Tidak boleh lebih dari itu” jelas Reza melanjutkan. 

Apakah ini tepat terhadap pelaku seperti di Kaltim?


Seorang Remaja Habisi Satu Keluarga di Penajam, Reza Indragiri Soroti Dugaan Pengaruh Alkohol: Dibaca dari Kronologi Tidak Mencerminkan Orang Mabuk (Sumber: Istimewa)

Reza mengatakan jika setelah menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan dan segala macamnya, maka bisa dipastikan akan mengemuka narasi-narasi yang seolah mendorong kita untuk berempati.

“Dan memberikan rasa pengertian atas segala masalah pelaku yang notabene masih berusia anak-anak,” ujar Reza.

Itu semua membuat UU justru seolah menjadi tameng bagi pelaku untuk mendapatkan hukuman yang lebih masuk akal.

Sebelumnya, satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur jadi korban pembunuhan. 


Seorang Remaja Habisi Satu Keluarga di Penajam, Reza Indragiri Soroti Dugaan Pengaruh Alkohol: Dibaca dari Kronologi Tidak Mencerminkan Orang Mabuk (Sumber: Istimewa)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi Dian Kusnawan mengatakan pembunuhan itu menghabisi nyawa 5 anggota keluarga. 

Anggota keluarga yang jadi korban antara lain pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34) serta tiga anak-anaknya, yaitu RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3).

Kepolisian Resor Penajam Paser Utara pun terus mendalami kasus pembunuhan ini guna mengungkap motif pelakunya.

“Peristiwa pembunuhan diperkirakan terjadi pada Selasa (6/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA,” ujar Dian, dikutip Kamis (8/2/2024).

Dia mengatakan korban dibawa dengan menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung dan tiba sekitar pukul 05.00 WITA untuk dilakukan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi, kata Dian, para korban rata-rata mengalami luka serius di bagian kepala.

Keluarga korban langsung menyiapkan pemakaman dan kelima jenazah korban pembunuhan itu langsung dimakamkan setelah proses autopsi di RSUD Ratu Aji Putri Botung. 

Dugaan Sementara Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara


Seorang Remaja Habisi Satu Keluarga di Penajam, Reza Indragiri Soroti Dugaan Pengaruh Alkohol: Dibaca dari Kronologi Tidak Mencerminkan Orang Mabuk (Sumber: Istimewa)

Melansir ANTARA, dugaan sementara motif pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara karena asmara. 

Pelaku pembunuhan diduga memiliki hubungan asmara dengan salah satu korban, yaitu RJS selaku anak tertua. 

Namun, hubungan asmara keduanya kandas karena tidak direstui orang tua RJS. Meski demikian, Dian menyebut informasi itu masih terus didalami oleh jajarannya. 

"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," katanya.

"Kami sudah menangkap pelaku berinisial JND (17) dan saat ini masih terus diperiksa secara intensif untuk mengungkap apakah ada pelaku lainnya serta memastikan motif pembunuhan itu," sambungnya. 

Kini, personel Polres Penajam Paser Utara juga masih melakukan penjagaan di rumah korban dan memberikan garis polisi keliling untuk kepentingan penyelidikan. (put/nsi) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral