tvOnenews.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merayakan milad ketiga tahun dengan penuh kebanggaan pada 1 Februari 2024, menandai perjalanan sukses dan komitmen kokoh untuk memberikan layanan perbankan terbaik kepada nasabahnya. BSI menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia dengan memiliki 19,65 juta nasabah pada 2023, mencerminkan kepercayaan tinggi dari nasabah dan peran penting perseroan memimpin industri perbankan syariah di Indonesia yang mampu memberi nilai tambah melalui inovasi, teknologi, serta pelayanan unggul.
Direktur Teknologi Informasi BSI, Saladin Dharmanugraha Effendi menegaskan bahwa perseroan selalu berkomitmen untuk memprioritaskan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam setiap interaksi perbankan.
"Hal utama yang ingin kami pastikan adalah bahwa nasabah BSI merasa aman dan nyaman dalam setiap transaksi perbankan. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami, sehingga nasabah dapat merasakan kepercayaan dan kepuasan yang mendalam," ujar Saladin.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Saladin menekankan peran pentingnya penggunaan teknologi untuk mempermudah akses nasabah terhadap layanan perbankan. BSI memanfaatkan aplikasi BSI Mobile, BSI Net, Cash Management, dan internet banking sebagai sarana untuk memberikan kemudahan akses kepada nasabah.
"BSI terus mengembangkan inovasi dan teknologi agar nasabah dapat mengakses layanan perbankan kami dengan lebih cepat dan efisien," tuturnya.
Layanan berbasis digial itu pun terus mengalami perkembangan. Saat ini, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang. Di mana pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86%. Jumlah Transaksi mencapai 376,41 juta, atau tumbuh 41,28% year on year (yoy). Sementara volume transaksi mencapai Rp476,42 triliun, tumbuh 39,26% yoy.
Selain itu, BSI telah mengoptimalkan teknologi dengan lebih dari 1.100 kantor cabang dan 2.564 mesin ATM. Layanan BSI pun diperkuat dengan 86.200 agen laku pandai BSI Smart di seluruh Indonesia yang dibekali perangkat layanan digital.
Load more