Jelang Hari Pencoblosan Pilpres 2024, Elektabilitas Anies-Muhaimin Perlahan Susul Prabowo-Gibran
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga survei Archi Research and Strategy Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan terhadap Capres dan Cawapres 2024 jelang hari pencoblosan Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif ARCHI Research and Strategy, Mukhradis Hadi Kusuma menjelaskan elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran menempati urutan tertinggi dengan jumlah 44,85 persen.
Kemudian di urutan kedua disusul Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 37,63 persen.
Dan posisi terkahir Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan angka 15,95 persen, sementara yang tidak memilih atau golput jumlahnya 0,19 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 1,39 persen.
"Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas 44,85 persen, disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan jumlah 37,63 persen, dan Ganjar-Mahfud 15,95 persen," kata Hadi Kusuma saat merilis hasil survei ini di Jakarta, Minggu (04/2/2024).
Hadi menuturkan survei ini dilakukan dalam pada periode 26 Januari – 1 Februari 2024 dengan populasi warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yakni berusi 17 tahun atau sudah menikah dengan total 2400 Responden di 38 provinsi seluruh Indonesia.
Survei ini menggunakan metode sampling Stratified Multistage Random Sampling. Sementara tingkat margin of error sekitar 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hadi Kusuma juga membeberkan, bahwa yang menarik dari hasil survei ini yakni elektabilitas Prabowo-Gibran.
Pasalnya, meski memimpin namun terjadi penurunan dibandingkan dengan hasil survei lembaga yang pada periode sebelumnya. Pada survei yang dilakukan pada periode 8-13 Januari 2024 yang lalu.
Saat itu elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 45,9 persen dan kini berada di angka 44,85 persen walaupun pada survei periode 12-19 Desember yang lalu mengalami kenaikan tajam yaitu dari 37,9 persen menjadi 45.9 persen.
"Justru Anies-Muhaimin mengalami kenaikan, pada survei sebelumnya 33,61 persen, dan sekarang berada di angka 37,63 persen. Pada periode sebelumnya lagi dari 20,17 lersen, menjadi 37.63 persen. Sementara Ganjar-Mahfud juga mengalami tren penurunan dimana pada periode sebelumnya 16,6 persen dan kini diangka 15.95 persen. Periode sebelumnya lagi dari 28,58 persen menjadi 16,6 persen," jelasnya.
Hal lain yang juga terpotret dalam survei yaitu elektabilitas Capres-Cawapres berdasarkan tingkat pendidikan.
Load more