Jayapura, tvOnenews.com - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkap situasi memanas gangguang keamanan akibat kelompok kriminal bersenjata (KKB) jelang Pemilu 2024 di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Dia memastikan pihaknya membantu memulihkan situasi kemanan di Sugapa dengan penambahan pasukan.
Adapun wilayah tersebut sempat memanas sejak Jumat (19/1/2024) akibat aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Saat ini pasukan, baik dari Satgas Damai Cartenz maupun Brimob Polda Papua sudah berada di Sugapa, sehingga diharapkan satu atau dua hari ke depan situasi keamanan di wilayah itu kembali kondusif," kata Irjen Mathius kepada Antara di Jayapura, Kamis (25/1/2024).
Irjen Mathius mengaku dari laporan yang diterima, aksi penembakan dari KKB masih terdengar hingga Rabu (24/1/2024) kemarin.
Oleh karena itu, aktivitas masyarakat Sugapa belum kembali normal, termasuk perekonomian.
Dia menuturkan aparat keamanan terus bersiaga di lokasi guja mengantisipasi aksi penembakan susulan.
"Pemulihan keamanan di wilayah itu harus cepat dilakukan mengingat sekitar 25 hari ke depan kita akan menghadapi agenda nasional, yakni pencoblosan yang dilaksanakan pada 14 Februari, sehingga pengiriman logistik harus segera didistribusikan di Kabupaten Intan Jaya," jelasnya.
Selain itu, Irjen Mathius menuturkan akibat aksi penembakan ke Pos TNI-Polri yang dilakukan KKB, menyebabkan seorang anggota Brimob gugur, yakni Bripda Afandi Steve Karamoy.
Selain menyerang pos TNI-Polri yang ada di sekitar Sugapa, KKB juga melakukan pembakaran rumah milik warga.
Sebelumnya, Irjen Mathius mengatakan pihaknya sudah meminta Kapolres Intan Jaya untuk mendalami kasus tersebut dengan memintai keterangan para saksi, terutama yang berada di belakang kantor BPD Papua .
"Dari keterangan saksi itu nantinya diketahui siapa saja pelaku penembakan dan tindak kriminal lainnya," imbuhnya.(lpk)
Load more