Wapres Ma’ruf Amin Beri Pesan Menohok: Merusak Alam Perbuatan yang Dicela Agama
- Dok Kementerian LHK
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin memimpin penanaman pohon di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (14/1/2024).
Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar hadir mendampingi Wakil Presiden pada kegiatan penanaman pohon tersebut.
Wapres mengatakan, acara ini tidak hanya ditujukan untuk menciptakan lingkungan lestari, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di perdesaan agar dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat.
"Hari ini melalui program Tanara Clean Up, masyarakat diajak untuk ikut membersihkan sungai, mempelajari pengelolaan sampah, membangun ekoriparian agar area sungai lebih bersih dan indah, serta dilakukan pula penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dari Tanara untuk Indonesia," jelas dia dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
Terkait menanam pohon, Wapres menyebutkan jika menanam pohon adalah bagian dari melaksanakan perintah Nabi Muhammad SAW karena Nabi menyatakan jika kehadiran pepohonan akan menimbulkan multi manfaat bagi kehidupan manusia di dunia.
Menanam pohon juga menjadi salah satu cara mengatasi kerusakan alam yang harus diupayakan bersama-sama oleh umat manusia.
Wapres Ma'ruf Amin berpesan sesuai firman Allah SWT agar manusia jangan merusak alam dalam memanfaatkan kekayaan alam yang telah disediakan Allah SWT untuk manusia, karena Allah telah berfirman yang secara umum diartikan bahwa Allah SWT akan mencela orang yang membiarkan terjadinya kerusakan alam.
"Yang membiarkan terjadinya kerusakan alam dicela oleh Allah, apalagi yang merusak," imbuh Wapres.
Sementara itu Menteri LHK dalam laporannya kepada Wakil Presiden menyebutkan bahwa kegiatan penanaman serentak dan pengelolaan lingkungan di sempadan Sungai Cidurian ini merupakan langkah melindungi alam.
"Ini merupakan langkah konkret dengan mengedepankan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak melalui kegiatan menanam, memelihara pohon, memilah sampah dan menjaga ekosistem sungai ini adalah bagian dari kewajiban kita bersama untuk melindungi dan merawat bumi yang lebih baik dan sehat," ujar Menteri Siti.
Dia menambahkan jika penanaman pohon serentak ini merupakan langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda penanaman serentak yang telah dilaksanakan tanggal 30 Desember 2023.
Load more