ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mahasiswa UIN Jakarta Sebarkan Ribuan Pamflet Perlawanan Tolak Politik Dinasti dan Penjahat HAM

Ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Ciputat, Tangerang Selatan, melakukan aksi membagi-bagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap Politik Dinasti
Kamis, 11 Januari 2024 - 22:34 WIB
Mahasiswa UIN Jakarta Sebarkan Ribuan Pamflet Perlawanan Tolak Politik Dinasti dan Penjahat HAM
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Ciputat, Tangerang Selatan, melakukan aksi membagi-bagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap Politik Dinasti dan Penjahat HAM di Halte depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Kamis (11/1). 

Adapun, aktivis mahasiswa itu terdiri dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UMJ, PTIQ, ITB-Ahmad Dahlan. 

Pantauan di lokasi, para mahasiswa membagi-bagikan pamflet perlawanan kepada para pengguna jalan yang melintasi Jalan Ir H Djuanda, Tangerang Selatan. 

Para mahasiswa itu juga terlihat memakai topeng Guy Fawkes sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang dianggap tiran.

Pamflet-pamflet itu salah satunya bertuliskan “Menolak Dinasti Politik dan Penculik”, “Tolak Politik Dinasti”, hingga tabloid Achtung berjudul “Reformasi Dikhianati”. 

Koordinator Aksi, Glamora Lionda menegaskan, ada alasan mendasar kenapa mahasiswa menolak politik dinasti dan penjahat HAM. Terlebih, dalam perhelatan Pilpres 2024 ada salah satu kontestan yang teridentifikasi melakukan praktik politik dinasti dan diduga terlibat kasus pelanggaran HAM. 

“Ini bentuk tanggung jawab kita sebagai anak bangsa dan bentuk rasa cinta kita buat Indonesia, menyoal pilpres ini ya,” tegas Aktivis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.  

Amor, begitu akrab disapa, mengutip salah satu pemberitaan media nasional bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto adalah produk gagal orde baru. Sedangkan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka adalah produk haram dari pembajakan hukum Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Tempo pernah nulis beberapa waktu lalu bahwa Prabowo itu adalah produk gagal orde baru dan Gibran adalah anak haram konstitusi, kita mau bicara dan sampaikan bahwa Prabowo-Gibran adalah bentuk humor dan kelucuan dalam ruang demokrasi kita,” tegas Amor. 

Oleh karena itu, dia mengajak mahasiswa Indonesia sebagai agen perubahan untuk bergerak melawan ketidakadilan yang dipertontonkan secara jelas dan nyata ini. 

“Lantas kemudian, atas dasar apa kita menempatkan kelayakan Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres kecuali hanya sebagai bentuk kelucuan dan kejenakaan? Maka itu, kita hari mau kasih predikat bahwa dalam sejarah kita, Prabowo-Gibran layak buat kita sematin sebagai kontestan politik humor!” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT