Banjar, Jawa Barat - Sebuah mobil ambulance terjun ke kolam ikan di Dusun Manis, Desa Jatisari, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu petang (11/12/2021).
Mobil Ambulance dengan nomor polisi Z9935X mili RSUD Kota Banjar Jawa Barat terperosok ke kolam ikan lantaran tidak kuat saat melalui jalan menanjak tepatnya di Tanjakan Manis, akses terdekat penghubung dua kabupaten yakni Ciamis dengan Kabupaten kuningan, Jawa Barat.
Setengah badan mobil ambulance terendam air kolam bersama jenazah dan enam anggota keluarganya. Beruntung seluruh penumpang termasuk sopir ambulance dalam kondisi selamat.
Peristiwa ini pun menjadi viral lantaran video tersebar di media sosial.
Menurut sopir ambulance, Jaja (50), kecelakaan tunggal itu terjadi ketika mobil ambulance tidak kuat menanjak. Sopir sudah berupaya maksimal untuk mengendalikan laju kendaraan. Meski sudah direm tangan, namun mobil ambulance tidak kuat menahan beban hingga akhirnya terperosok ke kolam ikan.
"Selama menjadi sopir, saya baru kali ini melewati jalan itu dan kondisi sedang hujan deras sehingga jalan licin dan mobil sulit dikendalikan saat mundur akibat tidak kuat menanjak," terang Jaja kepada tvonenews.com.
Adapun jenazah yang berada dalam ambulance atas nama Sudanto merupakan warga Dusun Manis Desa Jatisari, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sudanto meninggal dunia usai mendapat perawatan di ruang Anggrek RSUD Kota Banjar.
Jaja mengaku, sebelum peristiwa terjadi dirinya sudah menanyakan jalan yang akan dilalui ke pihak keluarga. Salah satu anggota keluarga meminta dirinya untuk melalui jalan tanjakan tersebut.
"Beberapa anggota keluarga jenazah sudah mencoba mengganjal ban dengan batu, tapi karena jalan licin saat hujan deras, mobil ambulance tidak bisa dikendalikan dan akhirnya masuk ke kolam ikan," tambah Jaja.
Warga yang melihat peristiwa ini, langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan kepada seluruh penumpang dan sopir ambulance. Sementra warga lainnya mengevakuasi jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.
Sementara menurut warga setempat, peristiwa serupa sudah enam kali terjadi di lokasi yang sama. Kondisi jalan yang sangat menanjak, membuat banyak pengendara kesulitan melintasi jalan tersebut. kondisi jalan semakin sulit akibat licin bila diguyur hujan.
"Sudah enam kali kecelakaan seperti ini karena mobil tidak kuat menanjak, apalagi kalau kondisi sedang hujan jalan pasti licin dan berbahaya," ucap warga setempat, Alamsyah (38). Aditya Tri Wahyudi/Ner
Load more