ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oktafiandi Kukuhkan BKO Kuningan, Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud dan Antisipasi Kecurangan Pemilu

Jurkamnas Ganjar-Mahfud, Oktafiandi kembali mengukuhkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Baraya Kang Okta (BKO) di Kuningan, Jawa Barat, Minggu (7/1).
Minggu, 7 Januari 2024 - 18:51 WIB
Jurkamnas Ganjar-Mahfud, Oktafiandi kembali mengukuhkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Baraya Kang Okta (BKO) di Kuningan, Jawa Barat, Minggu (7/1).
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Jurkamnas Ganjar-Mahfud, Oktafiandi kembali mengukuhkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Baraya Kang Okta (BKO) di Kuningan, Jawa Barat, Minggu (7/1). Sebelumnya, sebanyak 31.472 orang Satgassus BKO juga telah dikukuhkan di Kabupaten Ciamis guna mengawal kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Barat, khususnya daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat X.

"Baraya Kang Okta di Kuningan sudah terbentuk. Sebanyak 28.768 Tim untuk mengawal 3.596 TPS yang tersebar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Masing-masing TPS akan di kawal 8 orang sama seperti tim BKO di Ciamis," kata Oktafiandi.

BKO yang terventuk ini ke depannya bertugas mensosilisasikan program dan visi-misi Ganjar-Mahfud. Setiap hari masing-masing anggota BKO ditargetkan mendatangai minimal 5 rumah hingga 30 hari ke depan.
 
"Mereka akan mengajarkan cara mencoblos yang benar, serta mengawal proses pemilu hingga ke penghitungan suara secara berjenjang nantinya," terangnya.

Oktafiandi menjelaskan, ⁠tim ini dibentuk selama 3 bulan secara bergerilya oleh relawan Baraya Kang okta di luar struktur partai.

"Hari ini dimulai pengukuhan dan TOT di Kecamatan Nusaherang, mereka diberikan pemahaman tentang PKPU juga," jelasnya.

Menurut Oktafiandi ada 21 program unggulan Ganjar-Mahfud yang harus dipahami para tim BKO, mulai dari Program 1 Desa 1 Faskes, Internet Cepat dan Gratis, KTP Sakti, Beasiswa, pupuk untuk petani, pemutihan utang petani dan nelayan, mesjid sejahtera. dan lain sebagainya.

"Semua tim dibekali pemahaman tentang ini, sehingga bisa ikut mencerdaskan pemilih, bahwa dalam memilih Presiden harus paham apa program yang akan mereka lakukan, tidak hanya sekedar joget-joget," terangnya.

Oktafiandi menambahkan, Ganjar-Mahfud juga fokus terkait pengembangan parawisata, "yang kita ketahui di Kuningan menjadi salah satu target para wisatawan, semua wisata bagus, sehingga butuh sentuhan pemerintah pusat untuk membantu menaikkan hingga kelas dunia."

Oktafiandi menjelaskan, antusiasme dan dukungan masyarakat terus mengalir untuk paslon Ganjar-Mahfud. Paslon ini dianggap rakyat apling ideal dan dapat memenuhi harapan rakyat.
 
"⁠Antusias tim tinggi, mereka bersemangat karena rata-rata sudah bergerak turun ke masyarakat juga. Harapan mereka untuk Pak Ganjar sangat tinggi, apalagi tau pendampingnya Prof Mahfud, seorang aktivis yang lahir dari keluarga pesantren, hingga menjadi ahli hukum, sehingga keadilan hukum bisa merata," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT