“Tadi paman saya diajak tersangka untuk masuk ke rumahnya, dimintai tolong mengangkat lemari,” kata Joshua.
“Tapi pas sudah masuk rumah kondisi sudah berantakan dan bagian potongan tubuh sudah berserakan di teras dan lain-lain,” sambungnya.
Mengetahui pemandangan horror tersebut, lantas warga kabur ketakutan.
“Pas kabur, paman saya sempat diteriaki sama tersangka ‘lho, he, nangdi?’ akhirnya sontak paman saya tambah kabur,” ujar Joshua.
Lanjutnya menjelaskan, pelaku sendiri memang dikenal oleh tetangga sebagai sosok tempramen dan anti sosial.
Selain itu, pelaku juga dikenal memiliki senjata tajam dengan ukuran besar, sehingga warga takut untuk bersinggungan dengannya.
Load more