Penghuni kemudian mengecek dari balik kaca dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang.
“Saksi menghubungi pemilik kos. Saat dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh petugas identifikasi diketahui korban meninggal dunia kondisi terlentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak, di bawah tempat tidur sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya,” bebernya.
Setelah menerima laporan, petugas langsung datang dan melakukan indentifikasi. Tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal dua hari lalu.
“Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk, permen dan laptop kondisi hidup,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia membenarkan berita duka tersebut. Pihak kampus menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Kejadian ini merupakan peristiwa yang tidak diinginkan oleh siapa pun.
Dari mulai informasi ini diterima pihaknya, tim UI segera datang ke lokasi bersama tim inafis melakukan evakuasi dan membawa jenazah menggunakan ambulans UI ke RS Kramatjati.
“Kami mendoakan semoga almarhum yang merupakan mahasiswa kami ini diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Tentang penyebab kematian, bukan kewenangan kami untuk menjelaskannya. Kami masih menunggu proses yang sedang berjalan dan sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang,” pungkasnya. (aag)
Load more