Jakarta, tvOnenews.com - Buntut viralnya video pernyataan Mendag, Zulhas, soal Sholat berjamaah pada acara APPSI, di Semarang, Selasa (19/12/2023), tak hanya menyita perhatian publik. Bahkan membuat Pasha ribut komentar dengan Ahmad Sahroni di media sosial (medsos).
Hal ini lantaran Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni merespons terkait candaan Mendag, Zulhas soal sholat berjamaah tersebut.
“NOOOOOPRAKKKK LU PAK. GA LUCU BECANDA LUUUU. AGAMA LU GIMANA JUGA. CARMUK AMAT JD MANUSIA,” kata Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis, (21/12/2023).
Komentar Sahroni pun langsung disamber Ketua Umum Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dengan komentar pedasnya.
Dari pantauan tvOnenews, unggahan akun Instagramnya @pashaungu_vm, vokalis band Ungu itu mengatakan, bahwa komentar Sahroni tidak sopan terhadap Zulhas.
Pasha menilai, tidak sepantasnya Sahroni memanggil Zulhas dengan diksi ‘LU’, mengingat Sahroni merupakan anggota legeslatif atau DPR RI dan usianya juga lebih muda dari Zulhas.
“Wahh pelan-pelan pa dewan kamii @ahmadsahroni88. Ga perlu ngegas begitu pa. Bapak ini siapa manggil pa zul dengan “LU..”? ga pantes paa,” tulis Pasha di akun media sosial Instagramnya.
“Keluar dari pa dewan manggil pa @zul.hasan dengan “LU..” bapak ini kan contoh di masyarakat masa tulisan captionnya begitu. apalagi ke orang yang lebih tua,” sambungnya.
Tak hanya itu saja, Pasha juga menyarankan apabila ingin menegur Zulhas, Sahroni bisa menyampaikannya secar langsung, atau boleh juga melalui media sosial, namun dengan kata-kata yang baik dan tidak memprovokasi.
“Apa kata generasi muda liat bahasa bapak begitu ke orang lebih tua..?? ga sopan paa coba pa dewan baca lagi itu captionnya bapak ga pantes pa,” ucapnya.
“Ucapan pa dewan di atas justru lebih kerasa sisi provokasinya, apapun itu beliau lebih tua dari Anda,” tegasnya Pasha lagi.
Terakhir Pasha mengingatkan, bagaianapun Zulhas merupakan tokoh Muslim dan pejabat negara yang disegani banyak orang, sehingga, menurutnya penting bagi Sahroni untuk menjaga perkataan.
Kemudian, dari pantauan tvOnenews, komentar Sahroni yang diunggah di akun Instagram pribadinya mendapatkan 43,974 like dan beberapa komentar pro dan kontra.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulhas membuka acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang.
Ia sempat mengungkapkan keheranan soal perubahan sikap akhir-akhir ini tepatnya di tahun politik.
Dalam sambutannya di acara yang digelar di MG Setos Semarang itu, Zulhas membeberkan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik di ranah nasional hingga internasional.
Termasuk, klaim terkait gencatan senjata Israel dan Hamas beberapa waktu lalu.
"Kemarin ada gencatan senjata beberapa hari, itu ada peran Pak Jokowi itu," kata Zulhas saat berpidato, Selasa (19/12/2023).
Ia lalu berkelakar soal kini bila sholat orang sudah tak lagi bilang 'Amin' setelah imam membaca surat Al Fatihah.
"Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau sholat Magrib baca, 'waladholin... ', Al-Fatihah baca 'waladholin..' Ada yang diem sekarang, pak. Lho kok lain," ujar Zulhas.
"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," imbuhnya.
Adapun yang dimaksud Zulhas, kelanjutan surat Al-Fatihah itu seharusnya adalah "Amin" yang dibaca bersamaan imam dan makmumnya.
Kemudian Zulhas juga mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari.
"Kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah)," ujar Zulhas bercanda.
Mendag menambahkan, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan APPSI memberikan pelatihan kepada pedagang pasar agar bisa memanfaatkan teknologi digital untuk berjualan secara daring dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. (aag)
Load more