Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkap alasan mengapa edisi 'Desak Anies' atau dialog bersama rakyat lebih cenderung mengundang anak muda.
Ternyata, Anies mengatakan diskusi dengan anak muda mendorong pengetahuan-pengetahuan pembaruan.
Perlu diketahui, setiap daerah yang dikunjungi Anies terkadang memiliki nama sendiri untuk tajuk diskusi, tidak hanya Desak Anies.
"Hal-hal yang membuat generasi baby boomers atau bawahnya generasi X, mungkin sudah dianggap sesuatu yang normal tapi bagi mereka jadi pertanyaan, apa efek dari kebaruan? Kreatif, muncul kreativitas, muncul kebaruan," jelasnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan anak muda memiliki pertanyaan kritis, ide kritis, dan menggambarkan bahwa mereka punya cara pandang yang berbeda dan di situ letak serunya.
Pertemuan Anies dengan anak muda di Lubuklinggau, dia mengatakan para anak muda di sana menyampaikan aspirasi ingin memajukan daerahnya.
"Bagaimana kota ini berkembang dan kita bersyukur, menyaksikan dengan adanya bandara di Lubuklinggau membuat konektivitas sudah menjadi lebih baik," tandas dia.
Sebagai informasi, Anies Baswedan memulai kampanye di Sumatera Selatan, tepatnya di Lubuklinggau.
Pada pagi hari dia memulai aktivitas kampanye di Pasar Inpres, berdialog dengan pedagang pasar. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Pimpinan Ponpes, tokoh agama Lubuklinggau, serta tokoh masyarakat.
Pada siang hari, Anies melanjutkan aktivitas kampanye ke GOR Taman Olahraga Megang untuk menyapa para warga, simpatisan, dan relawan.
Kemudian rangkaian terakhir akan menghadiri acara bertajuk NAIS! atau Nongkrong Asyik Bareng Anies. Acara ini diselenggarakan di Green District, Sumatera Selatan. (agr)
Load more