Sleman, DIY - Siskaeee, tersangka kasus "pamer aurat" di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo, Yogyakarta, ternyata sudah lama memproduksi konten porno. Lokasi syutingnya bahkan dilakukan di banyak tempat di beberapa kota di Indonesia.
"Ada 3 daerah yang sering tersangka gunakan untuk pengambilan rekaman video atau foto yaitu Yogyakarta, Jakarta, dan di Bali," katanya Selasa (07/12/2021).
Yuliyanto menjelaskan, dari tiga kota tersebut perekaman kebanyakan dilakukan di tempat umum. Diantaranya mall, parkiran, rest area jalan tol, toko buku, swalayan dll.
"Ada juga di ruangan tertutup seperti kos, hotel, tempat gym, kamar mandi pesawat dll," terangnya.
Ditambahkan Yuliyanto, dari hasil pemeriksaan juga didapati fakta bahwa tersangka pernah membuat video porno di luar negeri. Saking banyaknya lokasi syuting dan perekaman video porno, Siskaee layak disebut sebagai konten kreator video porno.
"Di luar negeri ada, di beberapa negara, boleh (disebut) konten kreator," ungkapnya.
Dari penggeledahan yang dilakukan di rumah kosa tersangka, lanjut Yuliyanto, pihaknya menemukan ribuan file video dan foto porno. Seluruh file tersebut ada yang tersimpan di ponsel tersangka maupuan di hardisk.
"Ada sekitar 2.000an file video dan 3.700an fil foto yang tersimpan di handphone tersangka dengan ukuran kurang lebih 150 GB. Dan terdapat sekitar 600 GB data file foto maupun video yang tersimpan di hardisk tersangka," urainya.
Meskipun banyak ditemukan file foto dan video porno, tetapi polisi belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan juga menjajakan diri sebagai pekerja seks komersial (PSK) atau bukan.
"Pertanyaan saya ke dia belum sampai ke arah situ (PSK)," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more