Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Wartawan Online (IWO) bersama Divisi Humas Polri berkomitmen memerangi dan mencegah hoax, serta bertekad mewujudkan Pemilu damai pada tahun 2024 mendatang.
Hal itu diungkap Ketua Umum Pengurus Pusat IWO, Yudhistira saat melakukan audensi serta bersilaturahmi dengan Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugraha di Gedung Divisi Humas Mabes Polri pada Selasa (12/12/2023).
"Memerangi dan mencegah hoax, IWO tak bisa sendiri. maka dari itu, IWO mengajak stakeholder, terkhusus Divisi Humas Polri untuk bekerjasama demi menciptakan pemilu damai di perhelatan pemilu 2024 ini," ucap Ketum IWO Yudhistira dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Yudhistira menuturkan sinergi ini diharapkan mampu menjaga kondusifitas sehingga bangsa Indonesia tidak terpecah, baik di antara keluarga, lingkungan, hingga masyakarat luas, hanya karena informasi palsu atau hoax, terlebih dalam perhelatan Pemilu 2024 ini.
Tak hanya itu, Yudhistira turut menceritakan bahwa organisasi yang sudah berusia 12 tahun ini sejak awal memiliki konsep untuk mencegah dan memerangi hoax.
Ia mengungkap berbagai upaya yang dilakukan pihaknya antara lain melakukan riset untuk mengumpulkan data tentang fenomena gejala sosial pada era digital dalam menggunakan media sosial dan memberikan solusi serta cara yang baik untuk menggunakan media sosial, agar tak menebar hoax.
"Tak hanya itu saja, kita juga terus berupaya menyampaikan bagaimana cara menerima informasi yang valid dan akurat. Hal ini agar masyarakat luas tak langsung percaya, melainkan melakukan filterisasi dalam menerima informasi dari media sosial," katanya.
Selain itu, IWO juga ingin mengajak Divisi Humas Polri bekerja sama dalam melakukan bimbingan teknis ke pelajar Indonesia dalam melakukan filterisasi informasi dari media sosial, agar ruang hoax semakin menyempit.
Ke depan, Yudhistira juga berharap agar IWO bersama Divisi Humas Polri bisa terus berkolaborasi menciptakan negeri ini bebas dari hoax agar target Indonesia Emas 2045 bisa terealisasi.
"Dengan kolaborasi ini, kita menyadari bahwa kita selaku generasi muda begitu mencintai Indonesia. Sehingga kita tak menginginkan hoax itu menghancurkan negeri ini. Karena hari ini, saatnya generasi muda menciptakan kedamaian dan kretivitas untuk menciptakan Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
Sementara, Sandi mengungkapkan, kolaborasi bersama IWO menjadi sangat penting di tengah tugas Polri menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Tak dipungkiri, tahun ini adalah pemilu yang spektakuler karena digelar secaea serentak antar pilpres, pileg dan disusul dengan pilkada di tahun yang sama.
"Terima masih atas kedatangan serta dukungan IWO kepada Divisi Humas Polri dalam pelaksanaan tugas Divisi Humas Polri secara khusus dan Polri secara umum dalam memberikan informasi yang obyektif kepada masyarakat," ungkap Sandi kepada awak media, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Sandi juga mengatakan kolaborasi harus terus digaungkan agar literasi digital dapat dilakukan secara merata.
Bahkan, ruang digital dengan konten-konten yang menyejukkan perlu terus dimasifkan demi menciptakan pemilu yang aman, damai, sejuk serta bermartabat.
Ditambahkan Sandi pelajaran pada pemilu 2019 menjadi acuan untuk terus mengevaluasi dan menyusun berbagai upaya pencegahan kerawanan.
Salah satu yang menjadi konsentrasi Polri adalah kekerasan terhadap jurnalis.
"Sebagai upayanya beberapa waktu yang lalu Polri telah mengundang Para Pemred Media," katanya.
Shandi juga berharap kegiatan audiensi ini dapat menguatkan komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di dunia nyata maupun di dunia maya.(raa/chm)
Load more