Jadi kata Andi, Pusat Data Nasional inilah akan menjadi sebuah pondasi dari berdirinya layanan digital untuk masyarakat.
“Jadi enggak terpisah-pisah lagi gitu,” ujar Andi.
“Ini kan masing-masing sekarang ini masih berada di tempatnya masing-masing,” sambungnya.
Andi kemudian mengatakan bahwa masyarakat tidak mau tahu apakah data masih di Kementerian masing-masing.
Namun yang masyarakat butuhkan adalah akses yang cepat di layanan digital.
“Maka kita membutuhkan satu tempat yang memang bisa meletakkan itu semua dengan aman dengan terintegrasi. Maka itulah pusat data yang dikembangkan saat ini,” ujar Andi.
Hal ini tentu bertujuan untuk memudahkan Warga Negara Indonesia (WNI) mendapatkan layanan digital dengan mudah.
Load more