Menurut Dosen Universitas Paramadina itu, keberadaan capres yang tetap mendampingi cawapres saat berdebat memang bisa dipersepsikan sebagai wujud kebersamaan dan persatuan di antara para Paslon.
“Namun hal itu seolah membuat cawapres tampil kurang mandiri dan tetap berada di bawah bayang-bayang capres,” jelas Umam.
Paslon Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (tim tvOnenews/Bagas)
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) itu menduga alotnya penentuan format Debat Pilpres 2024 mengindikasikan kuatnya tarik ulur.
"Alotnya penentuan format Debat Pilpres 2024 mengindikasikan kuatnya tarik ulur dan negosiasi kepentingan," kata Umam.
“Hal itu tak lepas dari besarnya dampak politik dari proses Debat Pilpres terhadap peluang kemenangan pasangan Capres-Cawapres,” sambungnya.
“Berkaca dari Pilpres 2004 hingga 2019, Debat Pilpres bisa membentuk persepsi publik terkait kecakapan, kredibilitas, dan kapasitas Capres-Cawapres yang berkontestasi,” lanjutnya.
Load more