Muhammadiyah Disaster Management Center-Lazismu Kirim Bantuan Untuk Korban Semeru

Yogyakarta, DIY - Bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus dilakukan oleh berbagai pihak sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan kondisi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Salah satunya yang dilakukan oleh tim dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) - Lazismu, Minggu (5/12/2021).

Tim relawan kembali mengirim bantuan logistik di Gudang Kemanusiaan MDMC-Lazismu yang berada di Jalan Wates Gemarang No. 45, Ngemplak, Balecatur, Gamping, Sleman. Bantuan logistik ini untuk mendukung misi kemanusiaan Muhammadiyah dalam membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Bantuan logistik di berangkatkan malam ini (Minggu 5/12/2021) dengan satu armada truk. Diharapkan warga terdampak mendapat bantuan dalam kondisi darurat berupa family kit dan ransum," kata Manajer Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Nazhori Author.

Nazhori Author menyampaikan, setelah koordinasi dengan MDMC PP Muhammadiyah, Lazismu sebagai bentuk respon terhadap erupsi Gunung Semeru mengirimkan bantuan berupa 464 family kit dan 420 kaleng ransum makanan cepat saji, yaitu RendangMu dan Nasi Soto Ayam serta Nasi Rawon dalam kaleng. Selain itu ribuan masker juga dipersiapkan untuk didistribusikan kepada warga terdampak.

Selain itu, Author juga menyebutkan bahwa family kit yang disalurkan merupakan bantuan kerjasama Lazismu dengan Alfamart. Bantuan ini telah disiapkan sebelumnya di Gudang Kemanusiaan MDMC-Lazismu di Yogyakarta jika sewaktu-waktu terjadi bencana, sehingga dapat segera dikirimkan.

"Bantuan ini hasil kerjasama dengan Alfamart khususnya family kit. Yang sebelumnya sudah disiapkan di Gudang Kemanusiaan di Yogyakarta," sebutnya.

Sementara itu Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago mengajak untuk sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi.
Menurutnya, bencana juga dapat menjadi momentum untuk berbagi.

"Bencana yang terjadi kita yakini sebagai takdir Illahi. Ia bisa menimpa siapa saja dan dimana saja. Karena itu kita harus ikhlas dan sabar manghadapinya. Tetapi bencana juga menjadi momentum bagi kita untuk memberi atau berbagi. Dengan itu berbagai kemudahan ke jalan yang mudah akan diberikan Allah kepada kita," ajak Mahli.