Mahfud mengatakan, dipilihnya Sabang dan Merauke terkait erat komitmen Ganjar – Mahfud untuk selalu setia kepada Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa, termasuk menghargai adat dan kearifan lokal di seluruh pelosok negeri.
Dalam kampanye di Sabang, Mahfud kembali menegaskan tekad pasangan Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya, serta mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.
Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3 ini memiliki program unggulan yakni Gaji Guru Ngaji. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia (mencapai 240 juta orang), Indonesia memiliki sekitar satu juta guru ngaji.
Di Banda Aceh saja, Ibukota Provinsi Aceh, ada 1.500 guru ngaji. Sayangnya, lanjut Mahfud, mereka selama ini tidak mendapatkan apresiasi yang layak.
Padahal guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak. Menurut sebuah survei oleh Kementerian Agama, sekitar 65% dari guru ngaji berpendapatan jauh di bawah upah minimum regional (UMR).
“Mas Ganjar sudah mengambil inisiatif di Jawa Tengah, memberikan hibah lebih dari Rp 1 triliun untuk insentif guru ngaji dan pendidik keagamaan lainnya. Kebijakan ini akan diluaskan secara nasional. Kelak, setiap guru ngaji dan pendidik keagamaan akan mendapat insentif Rp1 juta per bulan. Selain itu, mereka juga akan mendapat fasilitas BPJS Kesehatan,” tutup Mahfud. (chm)
Load more