Jakarta, tvOnenews.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mendribel 10 ribu bola di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada pembukaan babak final Soekarno Cup 2023.
“MURI memberikan penghargaan atas rekor menggiring bola oleh peserta terbanyak dianugerahkan kepada Soekarno Cup Liga Kampung U-17,” kata Osman di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Sementara itu, Komarudin menyampaikan rasa terima kasih kepada MURI atas penilaian yang objektif.
“Terima kasih Rekor MURI selalu memberi penilaian objektif terhadap kegiatan-kegiatan PDIP yang selalu terdepan dan selalu menjadi contoh bagi bangsa ini,” ujarnya.
Adapun babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup 2023 ini akan mempertemukan tim Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan tim Provinsi Bali.
Bali lolos ke final setelah berhasil mengalahkan Tapanuli Utara dengan skor 2-0. Sedangkan, kesebelasan Sulsel lolos ke partai puncak usai menaklukan tim Manokwari dengan skor 3-1.
Tim yang menang akan mendapat piala bergilir yang didesain oleh pemahat tersohor Dolorosa Sinaga. Piala tersebut berdesain dua tangan yang memegang bola dunia di atas miniatur Stadion GBK.
Pantauan tvOnenews di lokasi, ribuan penonton sudah mendatangi Stadion GBK untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Mereka terlihat memakai kaos merah dan putih. Ada juga yang membawa drum untuk meramaikan pertandingan.
Pertandingan final ini juga akan ditonton langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid dan jajarannya juga ikut hadir di lokasi.
"Pak Ganjar, Pak Arsjad, dan tokoh dari partai pengusung kami undang sebagai pihak-pihak yang ikut bersama merayakan [Piala Dunia] U-17," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Meski demikian, dia menegaskan pihaknya tidak akan berkampanye pada babak final Soekarno Cup besok. Menurutnya, PDIP mematuhi aturan FIFA dalam menyelenggarakan turnamen sepakbola sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis.
"Jadi, kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami enggak ada bendera partai, enggak ada kampanye. Jadi, kampanye enggak ada," ujar Hasto. (saa)
Load more