"Ini kejadian ke enam, pertama itu pertama itu pada bulan juni lalu, kemudian pada bulan oktober kemarin, dan sekarang ini. Hanya saja titiknya berbeda-beda," kata Punjul, Selasa (30/11/2021).
Terkait kejadian terakhir tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan deras.
"Wilayah Kelurahan Sisir, sering terjadi tanah ambles, penyebabnya karena di wilayah tersebut hulunya sebelum jadi kawasan padat penduduk banyak galian pencari pasir, sehingga sisa sisa galian menyisakan tanah menjadi labil," ungkap Punjul.
Ia menambahkan penyebabnya tidak bisa disamaratakan faktor bekas galian, tetapi ada pula penyebabnya lain yang membuat tanah jadi labil, seperti banyaknya sumur bor yang melampui batas aturan itu juga bisa jadi penyebabnya.
"Untuk mengetahui penyebabnya yang pasti itu perlu dilakukan kajian, tidak bisa serta merta di klaim dari satu sisi, harus melibatkan berbagai unsur yang kompenten di bidangnya," pungkasnya. (Edy Cahyono/act)
Load more