Cikarang, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani mengungkapkan pelabuhan tikus yang digunakan untuk penyelundupan barang impor ilegal tersebar hingga ribuan di seluruh Indonesia.
Menurut Askolani, salah satu pelabuhan tikus terbanyak berada di kawasan pulau Sumatera.
"Jumlahnya banyak, yang kita catat ada 500-an (pelabuhan tikus) di Pesisir Timur Sumatera, tapi di luar itu banyak, lebih dari 1000," ungkap dia, di TPP Bea dan Cukai Cikarang, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023).
Tidak hanya menyelundupkan barang impor legal lewat jalur laut, namun juga melalui jalur darat.
Tak tanggung-tanggung, kebun dimanfaatkan sebagai jalur perlintasan barang impor ilegal.
"Ada yang lewat kebun, ada yang lewat tempat biasa. Jadi cara mereka memasukkan barang itu menjadi tantangan sehingga terkadang kita dibantu oleh patrol perbatasan TNI," jelas dia.
Load more