Puluhan Ribu Masyarakat Semarakkan Pesta Rakyat dan Fun Bike Jatim 2023
- tim tvone - tim tvone
“Mereka sungguh memiliki semangat yang luar biasa, inovasinya juga luar biasa, dan produktivitasnya juga luar biasa,” katanya.
Khofifah menjelaskan, salah satu prestasi yang diraih yaitu di bidang pertanian. Dimana, Jatim menjadi provinsi dengan produksi beras tertinggi di Indonesia sejak tahun 2020 hingga 2022. Pada tahun 2020 produksi padi di Jatim di angka 9,94 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), tahun 2021 sebesar 9,789 juta ton GKG dan tahun 2022 sebesar 9,53 juta ton GKG.
“Ini semua berkat kerja keras dari panjenengan semua, para petani, gapoktan. Tentu sebagai sebuah provinsi harus ada yang mewakili menerima penghargaan. Yang mewakili kadang saya kadang Pak Wagub, atau juga Kepala Dinas,” ucapnya.
Selain itu, di hadapan puluhan ribu masyarakat Jatim yang hadir, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa ia sedang berupaya menstabilkan harga pangan terutama beras. Meskipun, dari September 2022 hingga September 2023 Jatim surplus beras 9,23 persen.
Sementara itu, ia menjelaskan terkait tingginya harga beras lantaran harga gabah kering panen (GKP) sejak di penggilingan memang sudah di atas harga pokok pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah.
“Jadi kalau harga pokok pemerintah itu 5000 per kilo sampai di penggilingan sudah 6800 per kilo maka sebab itulah harga end productnya juga tinggi,” tuturnya.
Salah satu upaya yang ditempuh Gubernur Khofifah untuk menstabilkan harga beras adalah dengan menggelar operasi pasar murah di sejumlah kabupaten/kota. Per tanggal 14 Oktober telah digelar di Kabupaten Tulungagung yang merupakan titik ke-31 operasi pasar murah.
Digelarnya operasi murah tersebut terbukti mampu membuat harga beras medium di Jatim menjadi terendah se-Pulau Jawa sejak tiga minggu terakhir. Meskipun di sisi lain harga beras masih di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
“Itulah sebabnya kita melakukan intervensi lewat operasi pasar murah di berbagai daerah,” imbuhnya.
Di momen ini, Gubernur Khofifah juga menyampaikan tengah gencar mengembangkan elektrifikasi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Ia mengatakan lebih dari separuh wilayah Sumenep kepulauan telah menggunakan listrik tenaga Matahari.
“Supaya nggak bayar bulanan, supaya kita tidak menggunakan listrik berbahan fosil, tetapi menggunakan listrik berbahan energi baru terbarukan,” ungkapnya.
Load more