Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Jupiter mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono agar tidak menaikkan tarif transportasi publik.
"Jadi kita ngomong sama dia agar transportasi publik untuk tidak dinaikkan, emang gaji naik," jelas dia, saat dihubungi media, Jumat (13/10/2023).
Terlebih, Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan ini pun menilai kondisi ekonomi dewasa ini sedang tidak baik.
"Saat ini kondisi ekonomi kita tidak baik-baik saja, apalagi menghadapi pemilu banyak investor menahan uang untuk perputaran yang ada di Jakarta itu sedikit sekali," ujarnya.
Lagipula kenaikkan tarif transportasi publik juga memberatkan masyarakat lantaran harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sendiri juga melonjak tinggi.
"Idealnya jangan naik, saat ini sudah bagus, BBM sudah naik itu yang memberatkan. Kalau BBM naik artinya masyarakat beralih ke transportasi publik, jika masyarakat berbondong-bondong beralih ke transportasi publik maka akan mengurai menurunkan tingkat kecamatan," tandasnya.
Sebelumnya, isu kenaikan tarif transportasi publik mencuat usai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan terkait penerapan account based ticketing (ABT) untuk tiga moda transportasi (TransJakarta-LRT-MRT).
Ada pun Syafrin menegaskan penerapan ABT ini agar subsidi tiket yang digelontorkan oleh Pemprov DKI Jakarta lebih tepat sasaran. Sehingga warga yang tidak ber-KTP Jakarta tidak mendapatkan subsidi.
"Dari ABT ini kita akan mendapatkan profiling seluruh pengguna angkutan umum massal kita apakah Tj, MRT, dan LRT yang kemudian akan jadi perhitungan untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pemberian PSO ke depannya," jelas dia, di Rapat Pembahasan APBD-P 2023, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). (agr)
Load more