Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini anak anggota DPR RI dari fraksi PKB, Edward Tannur, dituding aniaya seorang janda hingga tewas di apartmen, Surabaya.
Menanggapi tudingan itu, Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengaku, belum mendapat informasi soal kabar tersebut. PKB masih menunggu keterangan resmi dari pihak terkait.
“Belum paham pastinya, kita tunggu penjelasan resmi pihak terkait,” kata Daniel saat dihubungi tvOnenews, Jumat (6/10/2023).
Meski demikian, dia menegaskan PKB maupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berpihak kepada korban. Pihaknya berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Kami bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Cak Imin dan PKB pasti berdiri di pihak korban. Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan,” ujar Daniel.
Dia mengatakan Cak Imin dan seluruh keluarga besar PKB ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (28) sebagai korban penganiayaan.
“Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME (Yang Maha Esa). AMIN,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dini diduga tewas dianiaya oleh teman lelakinya berinisal R, saat berada di rumah karaoke di kawasan Surabaya Barat pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Kuasa Hukum korban Dimas Yemahura Alfaraouq mengatakan R yang merupakan pacar korban, diduga merupakan anak anggota DPR RI aktif.
Dimas menyebut pihak keluarga sudah melaporkan R terduga pelaku ke Polrestabes Surabaya atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dan pembunuhan.
Berita ini pun viral dan membuat netizen menduga-duga sosok ayah pelaku. Akun sosial media milik politisi PKB yang juga anggota DPR RI Komisi IV, Edward Tannur, dibanjiri sejumlah komentar dari netizen.
"Keknya, lagi pusing, sakit kepala, bibir pecah-pecah susah buang air besar," sambung akun @4ma.
"Anaknya bunuh orang yak?" tulis akun @pand di postingan Edward.
Hingga kini, belum diketahui apakah pelaku RT yang diduga aniaya Dini ialah anak dari Edward Tannur atau bukan. (saa/aag)
Load more