Jakarta, tvOnenews.com - Korban mengungsi bertambah dari kebakaran yang melanda kawasan Kampung Pemulung di Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat ini, tercatat jumlah warga terdampak mencapai 303 jiwa, 17 di antaranya balita dan 57 remaja dari papan informasi BPBD DKI Jakarta.
Dari data per Kamis (5/10/2023), BPBD DKI mencatat 87 kepala keluarga mengungsi di posko pengungsian. Selanjutnya, dari data yang diperoleh, terdapat sembilan orang mengalami luka ringan dan tidak ada korban meninggal.
Salah seorang pengungsi, Irwan mengatakan masih tetap berada di tempat kerabat, bukan posko pengungsian sementara.
"Untuk kebutuhan alhamdillah terpenuhi, seperti makam dan pakaian," kata Irwan seusai ditemui.
Dia menceritakan awal mula mengetahui kebakaran tersebut saat bekerja.
"Sewaktu kebakaran itu saya lagi ngojol (ojek online), diberitahu sudah kebakaran lalu langsung pulang," tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan beberapa informasi didapat soal akibat kebakaran diduga karena bakaran sampah atau korsleting listrik.
"Itu antara menabun yang bakaran kabel karena mau diambil tembaganya, kan, sama satu lagi korsleting," jelasnya.
Sebelumnya, petugas dari BPBD DKI Jakarta, Dinsos DKI, Baznas, Dikes DKI Jakarta, hingga instansi lainnya telah mendirikan posko guna membantu warga terdampak.
Di posko pengungsian sendiri, banyak warga yang mengungsi di posko sementara.
Namun, ada juga warga yang memilih untuk tinggal di tempat kerabatnya. Maka itu, dari 303 jiwa terdampak itu, tercatat hanya ada 198 penyintas dewasa, 17 balita, dan 57 remaja.(lpk/muu)
Load more