"Sewaktu kebakaran itu saya lagi ngojol (ojek online), diberitahu sudah kebakaran lalu langsung pulang," tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan beberapa informasi didapat soal akibat kebakaran diduga karena bakaran sampah atau korsleting listrik.
"Itu antara menabun yang bakaran kabel karena mau diambil tembaganya, kan, sama satu lagi korsleting," jelasnya.
Sebelumnya, petugas dari BPBD DKI Jakarta, Dinsos DKI, Baznas, Dikes DKI Jakarta, hingga instansi lainnya telah mendirikan posko guna membantu warga terdampak.
Di posko pengungsian sendiri, banyak warga yang mengungsi di posko sementara.
Namun, ada juga warga yang memilih untuk tinggal di tempat kerabatnya. Maka itu, dari 303 jiwa terdampak itu, tercatat hanya ada 198 penyintas dewasa, 17 balita, dan 57 remaja.(lpk/muu)
Load more