Jakarta, tvOnenews.com - Rebecca Klopper mengklaim pelaku video syur yang diduga mirip dengannya sudah ditangkap.
Dalam unggahan itu, Rebecca Klopper juga meminta doa kepada para Netizen.
"Doain ya semoga orang yang jahat banget itu dapat balasan yang sesuai," kata Rebecca.
Sebelumnya, aktris Rebecca Klopper dilaporkan ke polisi akibat video pornografi yang diduga diperankan oleh seorang perempuan yang mirip dirinya tersebar luas di media sosial.
Laporan polisi dibuat oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) kepada tim penyidik Polda Metro Jaya, Senin (2/10/2023).
Ketua ALMI, Muhammad Zainul Arifin mengatakan bahwa Rebecca dipolisikan lantaran dua buah video syur yang diduga diperankan olehnya.
"Pembuatan LP yang diduga dilakukan artis public figure berinisial RK. Tersebarnya video berkonten asusila diduga dilakukan public figure tersebut. Diduga kuat beliau (Rebecca), kita juga sempat berkoordinasi dengan teman-teman ahli yang terkait melihat konten itu, melihat kemiripan sehingga penting bagi kami setelah meyakini bahwa itu salah satu RK, maka kita buat laporan polisi," kata Zainul di Polda Metro Jaya, Senin (2/10/2023).
Rebecca Klopper Dilaporkan ke Polisi (Instagram Rebecca Klopper)
Zainul mengatakan, ada dua video syur yang dilaporkan kemudian diserahkan ke polisi.
Ada yang berdurasi 1 menit 58 detik kemudian 10 menit 52 detik.
Video itu disebut ada di dua situs.
Ia menyebut, masih banyak video porno lain yang bakal dilaporkan ke polisi.
Sebab, menurut dia, penyebaran video porno dinilai sudah membuat masyarakat resah.
Rebecca Klopper Dilaporkan ke Polisi (Instagram @rklopper)
"Kita merasa memiliki kepentingan hukum untuk membuat laporan polisi terkait laporan beredar dan merasakan masyarakat,” ujarnya.
“Kalau ini tidak dilaporkan masyarakat akan membuat image penegakan hukum di Indonesia tidak efektif. Kalau tidak dilaporkan kejadian serupa akan terulang kembali dan tidak ada efek jera," tambahnya.
Adapun laporan diterima dengan nomor LP/B/5785/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 27 September 2023.
Pasal yang dilaporkan adalah Pasal 27 Ayat 1 Juncto Pasal 45 1 jo Pasal 52 dan atau Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 UU ITE dan atau Pasal 4 Ayat 1 jo Pasal 29 UU ITE dan atau Pasal 6 jo Pasal 32 UU RI NO 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Dalam laporan tersebut, Zainul menyertakan berkas bukti berupa dua rekaman video syur dan bukti tangkapan layar dari video itu. Serta link website untuk mengakses video syur ilegal tersebut.
Bila terbukti, aktris 21 tahun itu akan disangkakan dua pasal berlapis terkait dengan Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Pornografi, dengan ancaman hukuman enam dan 12 tahun penjara serta denda Rp1 dan Rp6 miliar.
"Pasal yang dapat disangkakan adalah Pasal 27 ayat (1) juncto pasal 45 ayat (1) terkait dengan UU ITE dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp1 miliar," ujar Zainul Arifin.
"Kemudian pasal berlapis yang terkait dengan UU Pornografi, Pasal 4 juncto Pasal 10 kemudian terkait dengan juncto Pasal 42 terkait dengan Undang-Undang Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp6 miliar," sambungnya.
Sebagai informasi, setelah video syur miliknya beredar Rebecca Klopper memang tidak membenarkan dan tidak membantahnya.
Ia sempat tampil di depan umum untuk meminta maaf atas pemberitaan yang bikin heboh tersebut.(rpi/put)
Load more