ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Putusan Kasus Anak Gugat Ibu Kandung karena Rumah Warisan, Penggugat Diduga Bohongi Anggota Keluarga

Jelang putusan oleh Pengadilan Negeri Takengon atas gugatan penguasaan rumah warisan oleh anak kandungnya sendiri, Kausar jatuh sakit dan kini sedang dirawat.
Kamis, 25 November 2021 - 14:14 WIB
Irwansyah, anak Kausar yang ke-4 mengatakan, ibunya kini sedang sakit semenjak digugat oleh Asmaul Husnah.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Chaidir Azhar

Aceh Tengah, Aceh - Jelang putusan oleh Pengadilan Negeri Takengon atas gugatan penguasaan rumah warisan oleh anak kandungnya sendiri, Kausar (71) jatuh sakit dan kini sedang dirawat di rumahnya.

Irwansyah, anak Kausar yang nomor empat mengatakan, ibunya kini sedang sakit dan tidak bisa dijumpai, semenjak digugat oleh Asmaul Husnah. Tergugat, yang tak lain adalah ibu kandungnya sangat lelah baik secara pikiran mau fisik, karena banyak tamu yang terus berdatangan untuk memberikan semangat.

"Saat ini ibu sedang sakit,mungkin banyak beban pikiran, karena hari-hari yang dilalui ibu sejak digugat oleh kak Husnah sangat lelah yang membuat kondisi ibu melemah,” jelas Irwansyah kepada tvonenews.com.

Irwansyah menambahkan, terkait gugatan yang dilayangkan olek kakaknya, ia berharap pengadilan bisa mengambil keputusan yang bijaksana. Bila pihak tergugat kalah, Irwansyah berharap adanya upaya mediasi kembali secara kekeluargaan dengan alasan tidak tahu akan membawa ibunya kemana bila pengadilan memenangkan penggugat. 

"Kita berharap pengadilan bisa memberikan putusan yang adil, jika pengadilan tidak bisa memenangkan ibu saya maka kami berharap ada putusan mediasi secara keluarga, jika kami yang kalah saya akan sangat kebingungan ke mana ibu akan saya bawa karena tidak ada tempat tinggal lain, selain rumah peninggalan ayah,” tambah Irwansyah.

Irwansyah juga menjelaskan awal mula sengketa rumah warisan terjadi dan mengapa kakaknya bisa memiliki sertifikat rumah atas nama pribadi. Menurutnya, kakaknya telah membohongi keluarga dengan cara memintai tanda tangan seluruh anggota keluarga dengan alasan untuk pembagian rumah toko (ruko). Kenyataannya, bukan ruko yang dibagikan secara rata oleh Asmaul Husnah, melainkan tanda tangan tersebut dipergunakan untuk membalikkan nama sertifikat rumah warisan menjadi miliknya.

"Kami semua kaget,saat kak Husnah mengusir kami dari rumah dengan memperlihatkan sertifikat yang sudah atas namanya pribadi, karena tidak terima kami semua melakukan gugatan pertama kali ke Makamah Syariah namun hasil damai,” ujar Irwan.

Karena tidak puas dengan putusan Makamah Syariah, Asmaul Husnah melanjutkan gugatan dan menuntut pengadilan mengusir ibu dan saudara kandungnya yang telah tinggal di rumah tersebut. Selain itu, Asmaul Husnah juga meminta ganti rugi materil sebesar 200 juta rupiah pada ibu kandungnya karena tinggal di rumah yang telah menjadi milik miliknya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT