News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kejari Kulon Progo Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Proyek GOR Cangkring

Pejabat Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersandung kasus korupsi pembangunan GOR Cangkring
Kamis, 25 November 2021 - 13:03 WIB
Bangunan GOR Cangkring, Kulon Progo, Yogyakarta
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Kulon Progo, DIY - Pejabat Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersandung kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Cangkring.

Diketahui dalam perencanaan pembangunan GOR Cangkring itu alokasi anggarannya hanya Rp.98 juta dari APBD Kulon Progo, namun dalam pelaksanaan pembangunannya gedung olahraga tersebut menelan anggaran hingga Rp13,4 miliar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terkait kasus ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kulon Progo kini telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. Penetapan tersangka sendiri telah dilakukan sejak 22 Oktober 2021 lalu.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kulon Progo, Kristanti Yuni Purnawanti mengatakan, kedua tersangka yang ditetapkan itu berinisial RS yang diketahui merupakan salah satu pejabat Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo sebagai pemilik proyek. Serta AN, yang bertugas sebagai penyedia jasa konsultasi dalam proyek pembangunan GOR Cangkring.

"Sebelum melakukan penetapan tersangka kami telah melakukan penyelidikan sejak 25 Agustus 2021, selama upaya mengungkap dugaan penyimpangan anggaran perencanaan dan pembangunan GOR," ujar Kristanti saat ditemui, kamis (25 /11/2021).

Dalam proses pembangunan GOR Cangkring, RS punya peran dan tanggung jawab dalam proses penganggaran. Sementara AN merupakan salah satu konsultan dari sebuah perusahaan perencanaan pembangunan.

Lebih lanjut, Kejari Kulon Progo juga telah mengumpulkan sejumlah bukti dalam dugaan korupsi itu. Seperti surat-surat, keterangan ahli, keterangan saksi hingga penyitaan sejumlah alat bukti.

Adapun jumlah alat bukti yang berhasil didapatkan, diantaranya ada empat alat bukti, keterangan dari 25 orang saksi serta keterangan dari 2 ahli.

Sementara untuk jumlah kerugian negara akibat kasus tersebut, Kristanti menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Untuk saat ini masih kami lakukan penyidikan terkait kerugian negaranya, tim jaksa masih meminta perhitungan dan audit dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta dari Inspektorat daerah," Ujar Kajari.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Kristanti, dugaan kasus korupsi di GOR Cangkring itu lebih mengarah terhadap penyimpangan standarisasi gedung.

Pasalnya, sudah ada aturan dari kementerian terkait tentang standarisasi GOR dan spesifikasinya. Tetapi dalam proses pembangunannya ada beberapa unsur bangunan yang tidak disesuaikan standar dan berpotensi merugikan negara. (Ari Wibowo/Buz)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT