Usai Ratas, Menteri Bahlil Ungkap Arahan Presiden Jokowi dan Akui Sempat Ada Cara Kurang Elegan dalam Upaya Sosialisasi dan Relokasi Pulau Rempang
- ANTARA
"Bahwa posisi Rempang itu bukan pegusuran, bukan juga relokasi, tapi pergeseran,” jelas Bahlil.
“Relokasi itu dari Pulau A ke Pulau B, tadinya kami akan merelokasi dari Rempang ke Galang. Tapi sekarang dari Rempang ke kampung yang ada di Rempang," ujar Bahlil menambahkan.
Dengan pergeseran ini pemerintah nantinya akan memberikan hak berupa sertifikat tanah seluas 500 meter persegi dengan sertifikat hak milik.
"Kemudian rumah kami kasih tipe 45 senilai Rp120 juta, apabila ada rumah yang lebih dari tipe 45 itu akan dinilai oleh KJPP. Nilainya berapa itu yang akan diberikan," kata Bahlil.
Kemudian pada saat transisi menunggu rumah selesai dibangun, pemerintah akan memberikan uang tunggu senilai Rp1.200.000 per orang dan uang kontrak rumah Rp1.200.000 per kepala keluarga (kk).
"Jadi kalau satu KK itu ada empat orang, maka dia mendapatkan uang tunggu Rp4,8 juta dan uang kontrak rumah Rp1,2 juta jadi total sekitar Rp6 juta rupiah," ungkapnya.
Bahlil menegaskan bahwa masyarakat tidak akan direlokasi, melainkan digeser sehingga mereka masih akan menetap di Pulau Rempang.
"Pergeseran ke suatu kampung yang namanya Tanjung Banun itu akan dijadikan perkampungan percontohan yang akan ditata betul, baik dari segi infrastruktur jalannya maupun dari sisi Puskesmas, air bersih, kemudian sekolah. termasuk di dalamnya ada pelabuhan untuk perikanan," tuturnya.
Jadi nantinya ada lima kampung yang terdampak di Pulau Rempang.
Kelima kampung itu akan digeser ke Tanjung Banun yang jaraknya sekitar 3 km lebih dari kampung awal mereka.
Sejauh ini dari kurang lebih 900 kepala keluarga yang terdampak, sekitar 300 kepala keluarga yang secara sukarela mendaftar untuk direlokasi.
Aparat Bersikap Represif Hadapi Masyarakat Pulau Rempang
![]()
Petugas Terlibat Kericuhan dengan Pengunjuk Rasa Warga Ppulau Rempang, Senin (11/9/2023)/ tim tvOnenews/Alboin
Bentrokan antara warga dan aparat keamanan pecah di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (7/9/2023).
Video bentrokan antara aparat keamanan dengan warga turut diunggah oleh akun Instagram resmi @Walhi.Nasional milik organisasi konservasi lingkungan tersebut.
Dalam video bentrokan tersebut terekam sejumlah perilaku represif aparat keamanan saat membubarkan warga yang menolak untuk direlokasi dari kawasan Pulau Rempang.
Load more