4 Hari Jelang Pengosongan, Muhammad Rudi Perintahkan Anak Buahnya Agar Tak Paksa Warga Pulau Rempang Direlokasi
- Humas BP Batam
Jakarta, tvOnenews.com - Muhammad Rudi perintahkan anak buahnya, baik di BP Batam maupun di Pemerintah Kota (Pemkot) Batam agar tidak memaksa masyarakat Pulau Rempang untuk mau direlokasi.
Padahal, sebelumnya ribuan aparat keamanan sempat bersikap represif saat membubarkan warga yang menolak direlokasi dari kawasan Pulau Rempang.
Gas air mata, water canon hingga pasukan huru-hara bersenjata lengkap yang jumlahnya diduga mencapai 1.000 personel bertindak represif terhadap warga yang menolak direlokasi dari Pulau Rempang.
Alih-alih mendengar suara rakyatnya sendiri, Muhammad Rudi justru dianggap lebih mementingkan investor asing China yang akan berinvestasi hingga Rp381 di proyek Rempang Eco City.
Sosialisasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada masyarakat Pulau Rempang dianggap masih kurang, sehingga muncul gejolak di Kota Batam tersebut.
Setelah menjadi sorotan nasional hingga menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam bersikap lunak.
Muhammad Rudi kini menginstruksikan seluruh pegawai BP Batam dan Pemkot Batam agar tidak memaksa mayarakat Pulau Rempang untuk pindah.
"Apalagi memaksa, itu tidak ada dan tidak boleh dilakukan," katanya, Sabtu (23/9/2023).
"Kami ingin ada sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tau, investasi ini masuk, apa manfaatnya buat masyarakat setempat dan tentu apa hasilnya ke depan yang mereka dapat," tuturnya.
Bahkan Muhammad Rudi mengkalim pihaknya akan turun sendiri ke lapangan untuk melakukan pendekatan kepada warga di Pulau Rempang.
Terutama di lokasi-lokasi yang terdampak pembangunan proyek Rempang Eco City tahap I di Kelurahan Sembalung.
"Saya sendiri akan turun ke lapangan. Kemarin sudah ke Pasir Panjang, nanti kami akan masuk ke lokasi-lokasi, terutama yang menjadi prioritas utama di lokasi yang 2.000 hektare plus yang 350 hektare yang akan dibangun Tower Rempang City," ungkapnya.
Rudi berharap hal itu bisa diterima masyarakat Rempang.
Ia memastikan relokasi warga terdampak proyek pengembangan Rempang Eco City akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik.
"Pergeseran itu akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik dan kedua belah pihak sudah sepakat demi kebaikan bersama," katanya.
Load more