Sampai Sebut Nama Tomy Winata, Habib Rizieq Shihab Naik Pitam soal Kisruh Rempang: Jangan Mentang-mentang Banyak Duit
- kolase
"Itu sudah ada Keputusan Walikota Batam, saya tunjukkan," ungkap Habib Rizieq Shihab.
"Semua nama desa yang ditulis di sini dinyatakan dilindungi, budayanya tidak boleh diubah, tidak boleh diganggu, ini Keputusan Walikota Batam tahun 2004 baru kemarin, dia dapat cagar budaya," lanjutnya.
Habib Rizieq Shihab kemudian menjelaskan tentang akar sejarah terbentuknya pemukiman di Pulau Rempang, terutama di Perkampungan Tua.
Menurut Habib Rizieq Shihab, dalam beberapa catatan sejarah disebutkan bahwa sejak tahun 1720-an, Raja Ali Haji, seorang sastrawan dan juga raja melayu memerintahkan rakyatnya untuk menghuni Pulau Rempang.
Salah satu alasannya adalah untuk menjadi benteng yang mencegah kapal asing, terutama Belanda datang dan menguasai daerah tersebut.
Apa yang dikhawatirkan Raja Ali Haji akhirnya terbukti, pasukan Belanda datang dan mencoba merebut Pulau Rempang hingga terjadilah pertempuran di sana.
Maka kata Habib Rizieq Shihab, kakek moyang masyarakat Rempang saat inilah yang dahulu menjadi pejuang melawan datangnya penjajah.
Melihat akar sejarah yang begitu dalam melawan penjajah, Habib Rizieq Shihab menyayangkan kenapa sekarang masyarakat Rempang justru diusir dari tempat tinggalnya.
"Terus sekarang anak cucunya mau diusir, dari mana ceritanya," ujar Habib Rizieq Shihab.
Sampai akhirnya Habib Rizieq Shihab menyebut nama Tomy Winata sembari menegaskan bahwa tidak boleh sembarangan mengusir masyarakat Pulau Rempang.
"Terus mau dikasih sama orang yang namanya Tomy Winata, yee, siapa dia" tegas Habib Rizieq Shihab.
"Mentang-mentang banyak duitnya, mentang-mentang banyak hartanya terus mau jadi jagoan di negeri ini," sambungnya.
Dalam acara tersebut Habib Rizieq Shihab tidak sendiri, terlihat juga ada Habib Bahar bin Smith di belakangnya yang juga dalam beberapa kesempatan menunjukkan dukungannya untuk masyarakat Pulau Rempang.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more