Jakarta, tvOnenews.com - Konflik di Pulau Rempang yang belum juga menemui titik terang masih terus menjadi sorotan publik.
Minimnya upaya diseminasi pemerintah dalam mengkomunikasikan duduk permasalahan proyek Rempang Eco City ke publik menjadi poin penting yang disorot masyarakat.
Kondisi ini bahkan membuat para penyebar berita bohong atau hoaks dengan membawa isu SARA leluasa memprovokasi masyarakat untuk mendiskreditkan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Pakar Strategi Komunikasi Massa, Tuhu Nugraha pun menyarankan seharusnya pemerintah melakukan mitigasi untuk menghentikan penyebaran hoaks terkait Rempang.
Jika dibiarkan, kata dia, akan menyebabkan perpecahan dan konflik sosial di tengah masyarakat.
"Sebaiknya yang dilakukan pemerintah adalah pertama memberikan informasi tandingan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi. Selain itu pernyataannya mesti lebih simpatik, pesan yang dikedepankan harus sentuh sisi emosional, karena ini bukan hanya soal perpindahan lokasi tapi ada ikatan adat, emosional dll," kata Tuhu saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2023).
Load more