Lagi! Perahu Nelayan di Gunungkidul Nyaris Karam Setelah Alami Mati Mesin

Gunungkidul, DIY - Kecelakaan laut dalam sehari terjadi dua kali di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta,  Rabu (24/11/2021). Setelah SAR Satlinmas Wilayah 1 Gunungkidul mengevakuasi perahu nelayan yang terbalik akibat dihantam gelombang, satu perahu lagi mengalami mati mesin, dan hampir karam karena terisi air.

"Sebuah perahu nelayan dilaporkan mati mesin dan hampir karam di tebing pantai Turi, saat menarik jaring lobster," terang Sunu Handoko, Koordinator SAR Satlinmas wilayah 1 Gunungkidul, Rabu (24/11/2021) siang.

Sunu menyampaikan, perahu yang hampir karam tersebut berangkat dari Dermaga Sadeng, untuk menarik jaring lobster di dekat tebing Pantai Turi.

"Sampai di tempat kejadian, posisi perahu terlalu ke pinggir, tiba-tiba diterjang gelombang tinggi, hingga menyebabkan mesin mati dan perahu terisi air," lanjutnya.

Beruntung, ada perahu nelayan lain yang melihat kejadian ini, dan segera melaporkan ke SAR. Perahu nelayan jenis jukung ini diawaki tiga orang nelayan, masing-masing, Samun (38) dan Dedek (27) dan Sholeh Riyadi (37), ketiganya warga Karanganyar, Cilacap.

Saat SAR sampai lokasi, mesin perahu dalam kondisi mati dan sudah nyaris karam karena terisi banyak air. 

https://www.tvonenews.com/berita/15396-perahu-terbalik-akibat-dihantam-gelombang-tim-sar-evakuasi-tiga-orang-nelayan

Karena perahu terombang-ambing dan semakin menepi, tim SAR memberikan pertolongan dengan menguras air dari dalam perahu, hingga perahu dapat ditarik menuju dermaga Pantai Sadeng. 

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka, perahu beserta tiga awaknya berhasil dievakuasi dengan selamat ke dermaga Sadeng," pungkas Sunu.(Lucas Didit/Buz)