ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Padahal Dulu Satu Kubu, Sama-Sama Bela Jokowi, di Pilpres 2024, Ade Armando Beda Dukungan dengan Guntur Romli, Mereka Debat soal Ganjar Nongol di Adzan TV, Sampai...

Ade Armando yang dulu satu kubu dengan Guntur Romli berpendapat bahwa kampanye politik Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan televisi swasta itu melanggar aturan KPI dan kurang etis sebagai kampanye politik.
Rabu, 13 September 2023 - 21:43 WIB
Padahal Dulu Satu Kubu, Sama-Sama Bela Jokowi, di Pilpres 2024, Ade Armando Beda Dukungan dengan Guntur Romli, Mereka Debat soal Ganjar Nongol di Adzan TV, Sampai...
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

tvOnenews.com - Ade Armando dan Guntur Ramli diketahui pernah satu kubu, membela Jokowi di Pilpres 2024. Akan tetapi saat ini, Ade Armando dan Guntur Romli berbeda pandangan politik.

Dalam salah satu tayangan Apakabar Indonesia, Ade Armando, Politisi PSI, Guntur Romli selaku Ganjaris atau pendukung Ganjar Pranowo, berdiskusi soal politik identitas Ganjar.

Ade Armando pun menyampaikan pendapatnya lewat cuitan di twitter pribadinya soal politik identitas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo dalam tayangan azan tv swasta. Doc: Istimewa

"Masa serendah ini sih kampanye politiknya. KPI kan punya aturan yang melarang disusupkannya iklan dalam adzan di televisi. Jangan mentang-mentang pemilik TV-nya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada iklan Ganjar dalam azan," tulis Ade Armando.

Dalam hal ini, Ade Armando menyatakan bahwa dirinya sebagai seorang akademisi, politisi dan warga negara. 

Menurutnya, kritik yang disampaikannya lewat twitter itu tidak ada kaitanya dengan mencuri start Pilpres 2024 ataupun politik identitas.

Menurutnya aroma iklan seorang kandidat dengan aroma dan simbol agama di era saat ini harus balance untuk menunjukkan seseorang tersebut religius dan tidak berpihak pada salah satu agama.

"Kalau Pak Ganjar menunjukkan bahwa dia itu ke masjid, salat, dia juga mungkin perlu bikin iklan dia datang ke gereja gitu ya. Bertemu dengan umat Kristen, bersahabat disana atau mungkin merayakan natal, datang ke vihara dan seterusnya," ujar Ade Armando.

Hal ini menurut Ade Armando sebagai upaya untuk menghindari tuduhan atas politik identitas.

Berbeda dengan Ade, Guntur Ramli, selaku Ganjaris, justru merespon hal tersebut sebagai hal wajar.

Guntur Ramli menyampaikan bahwa hal tersebut bukanlah kampanye politik, melainkan lebih tepat disebut sebagai kampanye untuk salat. 

"Jadi ini kalau disebut dengan kampanye politik itu tentu saja bukan, tapi kalau disebut dengan kampanye salat itu benar," ujar Guntur Romli.

Menurut Guntur Romli, munculnya Ganjar dalam tayangan adzan sebagai bentuk ajakan kepada orang lain untuk salat.

Guntur juga menyebut jika dalam video azan tersebut tidak ada simbol-simbol partai politik, atau simbol-simbol capres yang dikenakan oleh Ganjar Pranowo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT