Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah RI menyoroti kebijakan Jepang yang membuang air limbah nuklir Fukushima ke laut.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan ada dua hal penting yang akan dilakukan Indonesia dalam mengatasi persoalan tersebut.
Dia menyebut pemerintah akan mendorong Jepang bersikap transparan terkait pembuangan limbah nuklirnya.
Selanjutnya, pemerintah juga akan melakukan pengawasan usai limbah itu dibuang ke laut.
“Satu adalah mengenai masalah transparansi dan prosesnya, yang kedua dari sisi monitoringnya,” kata Retno di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2023).
Namun, pemerintah tidak akan bekerja sendirian. Menurut Retno, Indonesia akan bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait persoalan pembuangan limbah nuklir itu.
“Semuanya itu memang harus dilakukan bersamaan dengan IAEA,” tegas dia.
Sebelumnya, Jepang memilih membuang air limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke Samudera Pasifik. Sekitar 1,34 juta ton air limbah nuklir yang sudah disimpan puluhan tahun itu akan dibuang ke laut.
Negara tetangga seperti Tiongkok dan Korea Selatan bahkan mengecam keras keputusan Jepang itu. Misalnya dua daerah Tiongkok yakni Hong Kong dan Makau memilih membatasi impor makanan laut dari Jepang. (saa)
Load more