Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDIP Said Abdullah membenarkan bahwa Presiden RI Jokowi sering dipanggil dengan sebutan Pak Lurah di antara elite parpol.
Said menyebut panggilan Pak Lurah untuk Jokowi itu menunjukkan rasa cinta terhadap Jokowi.
Selain itu, dia menuturkan panggilan Pak Lurah itu juga bisa dianggap sebagai panggilan kesayangan dari para elite parpol.
“Karena presiden kita itu punya publik trust yang tinggi, luar biasa, sehingga di antara elite kalau nyebut 'Pak Lurah', 'Pak Lurah' kan panggilan kesayangan. Itu panggilan kesayangan,” ungkapnya.
Diketahui, pernyataan Jokowi itu disampaikan dalam pidato kebangsaan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023. Menurut Said, hal itu menunjukkan bahwa Jokowi tidak ikut campur urusan pilpres.
“Itu menunjukkan kalau Bapak Presiden tetap berdiri kokoh sebagai presiden, dia tidak ikut-ikut langgam partai politik karena sadar betul sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, clear, 'saya ini Presiden Republik Indonesia, bukan ketua umum partai'. Itu mengagetkan kita semua,” jelas dia.
Said juga menanggapi pidato Jokowi yang menyinggung ada banner capres yang fotonya bersandingan dengannya.
“Itu kan sebagai presiden dengan tingkat kepuasan publik 80 persen, apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden dengan public trust yang tinggi sekali, tanpa keraguan kita harus percaya. Bahwa Bapak Presiden tidak akan pernah cawe-cawe,” tandasnya. (saa)
Load more