Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons bagaimana dia menyikapi perbuatan KSP Moeldoko yang mencoba untuk membegal partainya.
"Kami sebetulnya termasuk orang yang pandai memaafkan tapi tidak melupakan begitu saja," ujarnya, saat konferensi pers, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023).
AHY menceritakan mengapa dia memilih memaafkan perbuatan KSP Moeldoko namun tidak melupakannya karena ada banyak aspek yang dipertimbangkan. Kendati demikian, dia enggan membeberkan apa aspek-aspek tersebut.
"Kami sudah kebal ditakut-takuti, ini yang jelas kami juga punya inisiatif, punya sesuatu yang akan dijalankan. Kami tidak tergoda untuk menjadi tidak fokus pada tujuan besar kami," kata dia.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Diketahui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi pihak yang digugat oleh kubu Moeldoko.
"Tolak," bunyi putusan MA yang dilansir website-nya, Kamis (10/8/2023).
Permohonan PK Moeldoko telah terdaftar dengan nomor perkara 128 PK/TUN/2023. Adapun anggota majelis adalah Lulik Tri Cahyaningrum dan Cerah Bangun. (agr/aag)
Load more