Habib Bahar bin Smith dalam ceramahnya menyampaikan bahwa satu polisi wafat dibunuh, dan dibantai dengan keji dan difitnah oleh Ferdy Sambo.
"Hadirin sekalian, satu polisi meninggal dunia, dibunuh, dibantai dengan keji. Udah dibunuh, difitnah lagi, sama siapa? Sama Sambo saudara-saudara," ujar Habib Bahar bin Smith.
"Saya tanya Sambo biadab apa tidak? Biadab apa tidak? Bejat apa tidak? Penjahat apa bukan? Bajingan apa bukan?. Anak buahnya aja dibunuh, apalagi yang laen," tegas Habib Bahar bin Smith.
Menurut Habib Bahar bin Smith, sesama polisi saja masih dimakan oleh Ferdy Sambo, apalagi yang bukan polisi. Ia pun menyampaikan bahwa hanya karena kasus pembunuhan Brigadir J, satu Indonesia menjadi geger.
"Itu satu polisi yang wafat. Maka bagaimana dengan 6 laskar saudara-saudara? Apakah mereka bukan bangsa Indonesia? Apakah mereka bukan rakyat? Apakah mereka bukan anak-anak bangsa?," tanya Habib Bahar bin Smith dengan tegas.
Satu polisi wafat, Sambo-nya ditahan, Sambon-nya ditangkep. Dari Presiden sampai Kapolri, semua angkat bicara. Semua turun tangan, kenapa 6 laskar yang wafat, semuanya diam. Semuanya bungkam saudara-saudara." pungkas Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith juga bertanya kepada para jemaah, apakah ini sebuah keadilan?. Lantas jika bukan, lalu apakah akan dibiarkan atau harus dilawan.
Load more