ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peserta Kontingen Pramuka Indonesia berfoto bersama peserta kontingen pramuka negara lain saat mengikuti jambore dunia di Korea Selatan.
Sumber :
  • Antara Foto

Kontingen Jambore Pramuka Asal Indonesia Dievakuasi dari ancaman Topan Khanun

Perhelatan Jambore Dunia ke-25 di negeri gingseng sempat diwarnai cuaca ekstrem, baik berupa suhu panas dan angin topan. Kontingen Indonesia sempat dievakuasi

Rabu, 9 Agustus 2023 - 12:49 WIB

Tanjung Selor, tvOnenews.com - Cuaca ekstreem yang saat ini tengah melanda Korea Selatan, juga berdampak pada perhelatan Jambore Dunia ke-25 yang di gelar di negeri gingseng tersebut. 

Seperti yang diceritakan peserta asal Kabupaten Malinau yang mewakili kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan, sempat dievakuasi karena ancaman Topan Khanun di lokasi jambore.

“Kami diarahkan untuk packing karena diperkirakan akan ada angin topan di seputaran arena Jambore,” kata Ketua Kwarcab Malinau Dr Fiteriady di Korea Selatan, melalui keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Rabu (9/8/2023).

Ia mengatakan kemungkinan peserta asal Malinau dan anggota kontingen lainnya dijemput kendaraan untuk dievakuasi ke lokasi penampungan yang lebih aman. Mereka mohon doanya agar seluruh anggota kontingen sehat sehingga bisa mengikuti kegiatan Jambore hingga selesai.

“Terima kasih atas segala perhatian kepala daerah dan seluruh unsur pimpinan terkait dengan kepramukaan yang ada di Malinau,” imbuhnya.

Adapun ketiga peserta Jambore Dunia dari Kabupaten Malinau Nabila, Agniya, dan Gesphia, secara bergantian menceritakan pengalaman mereka selama mengikuti Jambore.

“Selama di sini saya mendapat banyak pengalaman seperti bisa mengetahui lebih banyak budaya dari negara lain,” ujar Agniya.

Adapun Gesphia mengakui dapat mengenal orang-orang baru dari benua dan negara yang berbeda. Mereka saling berkenalan, berinteraksi, dan belajar bersama.

Nabila mengatakan saat jambore berlangsung mereka sempat mengenakan pakaian adat suku besar di Kalimantan Utara. Nabila mengenakan pakaian adat Bulungan, Agniya mengenakan pakaian adat Tidung, Gesphia memakai pakaian adat Dayak Kenyah, dan Fiteriady memakai pakaian adat Dayak Lundayeh.

“Selain mendapat pengalaman, teman, dan budaya baru, kami juga mengajak kepada peserta yang lain untuk mempelajari tentang budaya yang ada di Malinau, kebetulan kemarin kami mengenakan pakaian adat daerah,” ujar Nabila.

Nabila mengatakan peserta dari seluruh dunia sangat antusias dan tertarik dengan budaya Indonesia, khususnya Malinau. “Alhamdulillah sampai saat ini kondisi kami semua sehat,” ucapnya. 

Sebelumnya Kabupaten Malinau satu-satunya daerah di Kalimantan Utara mengutus generasi mudanya mewakili Indonesia pada World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan.

“Kabupaten Malinau mengutus empat generasi muda terbaiknya sebagai peserta Jambore Pramuka Dunia ke Korea Selatan,” kata Bupati Malinau Wempi W Mawa.

Empat generasi muda Malinau itu adalah Nabila Maulidya (pelajar SMA 1 Malinau), Agniya Fildjah Qurratu Aini (pelajar SMA 1 Malinau), Gesphia Theadira (pelajar SMP 1 Malinau Kota), dan Muhammad Fiteriady sebagai Pembina Pendamping atau Unit Leader Kontingen Indonesia. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kejagung Usut Dugaan Korupsi Penerbitan SHM dan SHGB Pagar Laut di Kabupaten Tangerang

Kejagung Usut Dugaan Korupsi Penerbitan SHM dan SHGB Pagar Laut di Kabupaten Tangerang

Kejaksaan Agung (Kejagung) kini menyelidiki dugaan korupsi di balik penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) pada lokasi pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Kronologi Penangkapan Guru Ngaji Cabul di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Hal Ini...

Kronologi Penangkapan Guru Ngaji Cabul di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Hal Ini...

Guru ngaji berinisial W (40) yang diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah muridnya di Ciledug, Kota Tangerang akhirnya ditangkap.
DPR RI Pertanyakan Kementerian ATR/BPN Jatuhkan Sanksi Pegawainya Buntut  Pagar Laut Kabupaten Tangerang

DPR RI Pertanyakan Kementerian ATR/BPN Jatuhkan Sanksi Pegawainya Buntut Pagar Laut Kabupaten Tangerang

Kementerian ATR/BPN menjatuhkan sanksi berat terhadap 8 pegawainya buntut dari kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Buntut Kasus Pagar Laut Kabupaten Tangerang, Sejumlah Pegawai Kementerian ATR/BPN Dijatuhkan Sanksi

Buntut Kasus Pagar Laut Kabupaten Tangerang, Sejumlah Pegawai Kementerian ATR/BPN Dijatuhkan Sanksi

Kasus pagar laut yang membentang di perairan Kabupaten Tangerang terus menyorot publik.
Baleg DPR RI Bahas Protes Jusuf Kalla Soal Singkatan PMI

Baleg DPR RI Bahas Protes Jusuf Kalla Soal Singkatan PMI

DPR RI menggelar rapat pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
DPR RI Bahas Revisi UU PMI

DPR RI Bahas Revisi UU PMI

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI membahas revisi Undang-Undang (UU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Trending
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Nova Arianto angkat bicara soal konten yang menyebut dirinya pernah berucap Shin Tae-yong tidak disukai, karena tidak mau main mata selama menangani Timnas Indonesia.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
Selengkapnya
Viral