ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tidak Bisa Membaca Murid Kelas 6 dan 4 Diturunkan ke Kelas 2

Murid kelas 6 SD dan kelas 4 di SD Negeri 173377 Batuarimau, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) diturunkan ke kelas 2
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 16 November 2021 - 17:50 WIB
Tidak Bisa Membaca Murid Kelas 6 dan 4 Diturunkan ke Kelas 2
Sumber :
  • Tim Tvone/Syaren

Tapanuli Utara, Sumatera Utara – Murid kelas 6 SD dan kelas 4 di SD Negeri 173377 Batuarimau, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) diturunkan ke kelas 2. Penyebabnya karena belum pintar membaca.
 
Kejadian ini diketahui sejak Oktober 2021 lalu. Murid kelas 6 SD yang diturunkan ke kelas 2 itu bernama Repjep Manalu dan Tohap Purba murid kelas 4.

Ditemui di sekolahnya, Senin (15/11/2021) kemarin, Repjep Manalu buka suara. Ia mengatakan ada juga 7 murid kelas 4 di sekolah tersebut yang juga diturunkan ke kelas 2.
  
Repjep pun mengaku malu karena bergabung dengan murid kelas 2 dalam proses belajar mengajar. “Malu pak (belajar di kelas 2),” kata Repjep kepada wartawan.

Ia juga mengaku diturunkan ke kelas 2 karena tidak tahu membaca. “Tidak tahu (membaca) pak,” katanya.

Selain itu, Repjep juga menyebut selama ini pihak sekolah tidak ada memberikan buku untuk dibaca. “Tidak pak,” ujarnya.
  
Repjep juga mengungkapkan, ada 7 murid SD di sekolah tersebut yang diturunkan kelasnya ke kelas 2. “Tujuh (orang murid kelas 4 yang turun kelas),” jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Batuarimau, Juniati Sihotang membantah muridnya itu diturunkan ke kelas 2. “Tidak benar diturunkan dari kelas 6 kelas 4 ke kelas 2,” kata Juniati mengawali keterangannya, Senin kemarin.
 
“Kelas 6 itu atas nama Repjep kurang lancar membaca. Jadi saya titipkan di kelas 2. Alasannya karena masih kurang (tahu) membaca pak,” ungkapnya.
  
Juniati menjelaskan, penurunan murid SD tersebut ke kelas 2 karena merupakan kebijakan pihaknya. “Peraturan Kepala Dinas kami (Taput),” sambung Juniati.
 
Ditanya soal isu yang menyebut bahwa penurunan kelas tersebut berkaitan dengan politik menjelang pemilihan kepala desa di desa tersebut, Juniati membantahnya. “Tidak,” tegasnya. 
 
Untuk diketahui, suami Juniati Sihotang mencalon kepala desa di Desa Batuarimau, Kecamatan Parmonangan, Taput di tahun ini.
  
Sementara, para murid SD yang diturunkan ke kelas 2 itu diduga anak dari pendukung yang mencalonkan diri pada Pilkades di desa tersebut
  
Sementara, Juniati Sihotang, selain kepala sekolah, saat ini ia juga sebagai PJ Kepala Desa Batu Arimau, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara. (Syaren Situmorang/Lno)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT