ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ganjar Pranowo Mendapat Tantangan untuk Mengukir Sejarah Politik Baru di Jawa Barat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Pilpres 2024 mendatang. Provinsi Jawa Barat menjadi lumbung suara terbesar nasional.
Rabu, 26 Juli 2023 - 20:28 WIB
Ganjar Pranowo, Capres PDIP.
Sumber :
  • tvOnenews - Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Pilpres 2024 mendatang. Provinsi Jawa Barat menjadi lumbung suara terbesar nasional. Kandidat Calon Presiden meski melakukan kerja strategis yang tepat dan terukur untuk meraih suara rakyat.  

Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan mendapat tantangan untuk mengukir sejarah baru di Jawa Barat, mengingat Capres yang diusungan PDI Perjuangan belum pernah memenangkan Pilpres di tanah Pasundan. 

Bagi Ganjar Pranowo yaitu tingkat keterkenalan 85,1%, kesukaan 55,2% menjadi modal politik yang baik untuk meraih dukungan rakyat di Jawa Barat. 

Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA mengatakan dua kandidat Calon Presiden Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memiliki basis pemilih yang kuat di Jawa Barat, bahkan Jabar menjadi lumbung suara yang besar bagi Prabowo dan Anies, hal tersebut sebagaimana terungkap dalam rilis survei FIXPOLL Indonesia.

Lebih lanjut Mohammad Anas RA, indikator Jabar menjadi lumbung suara besar bagi Prabowo dan Anies terlihat dari tingginya elektabilitas keduanya di kalangan masyarakat Jawa Barat, yang telah punya hak pilih dan simulasi Capres-Cawapres yang dilakukan dengan empat skema.

Dalam simulasi tiga kandidat, Prabowo unggul dengan 38,6 persen, disusul Anies 29,3 persen, lalu Ganjar 15,9 persen, dan Airlangga Hartarto 6,2 persen. Sedangkan dalam simulasi tiga nama Prabowo juga unggul 38,4 persen, dibayangi Anies di posisi kedua 33,7 persen, dan Ganjar 16,9 persen. 

Penyebab Keunggulan Prabowo dikarenakan beberapa faktor. Pertama, Prabowo selalu menang pilpres di Jabar pada 2014 dan 2019. Kedua, pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 masih konsisten memilih Prabowo bila dilakukan pilpres hari ini 48,1 persen. Ketiga, Prabowo direpresentasikan sebagai figur perbaikan 43,1 persen.

Sementara itu keunggulan Anies di Jabar disebabkan beberapa faktor yaitu, pertama, Anies identik dengan tokoh perubahan, sekitar 37,5 persen. Kedua, partai pengusung Anies yakni PKS dan Nasdem solid mendukung kandidat yang diusung, apalagi hadirnya PKS dalam koalisi sangat berpengaruh karena sejarah politik di Jawa Barat yang menunjukkan  dukungan PKS terhadap kandidat di level pilgub dan pilpres signifikan bahkan menang. 

Ketiga, jutaan warga Jawa Barat bekerja dan lalu lalang di Jakarta setiap hari, mereka bekerja di Jakarta dan melihat langsung pembangunan fisik dan merasakan langsung kebijakan pemerintahan Pemprov DKI pada masa Anies. Empat, Anies direpresentasikan sebagai figur yang mewakili visi politik keumatan. Masyarakat Jabar yang menginginkan pemimpin memiliki visi politik yang membawa kemaslahatan umat jumlahnya 44,6 persen.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT