Jakarta, tvOnenews.com - Usulan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pemindahan makam Pangeran Diponegoro mendapat penolakan dari beberapa pihak.
Menanggapi hal ini, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan usulan Prabowo Subianto itu hanya sebuah pandangan.
“Itu kan hanya pandangan dan lontaran,” kata Ahmad Muzani usai menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Dia menyampaikan Prabowo Subianto sendiri tidak masalah jika usulannya ditolak.
Menurutnya, Menteri Pertahanan itu tidak akan memaksa keluarga Pangeran Diponegoro maupun pihak terkait agar usulannya diwujudkan.
“Itu perkiraan Pak Prabowo jika mendapatkan persetujuan dari masyarakat Kota Makassar. Jadi itu pemikiran Pak Prabowo jika mendapat persetujuan dari keluarga Pangeran Diponogoro,” jelas Muzani.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto sempat mengusulkan agar makam Pangeran Diponegoro dipindahkan ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Usulan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Forum Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar pada 13 Juli 2023 lalu.
"Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," ucap Prabowo.
Dia menilai Pangeran Diponegoro tidak pernah kembali ke Yogyakarta usai menjadi tawanan dan dibuang pada zaman penjajahan Belanda.
Hal inilah yang membuat Prabowo tergerak mengusulkan pemindahan makam itu.
"Perlu kita pikirkan, (Pangeran Diponegoro) seorang yang berjuang, tertawan oleh musuh, puluhan tahun dibuang, tidak boleh kembali ke kampung halamannya di saat Indonesia merdeka," tandasnya. (saa/muu)
Load more