ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tidak Kalah 'Ngeri' Dari Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Kasus Ryan Jombang yang Tega Habisi Korban Karena Hal ini

Kasus mutilasi yang terjadi di Sleman, Yogyakarta membuat publik teringat kembali dengan Ryan Jombang. Diketahui kasus Ryan Jombang ini termasuk dalam salah
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 20 Juli 2023 - 13:49 WIB
Potret Ryan Jombang (kiri) dan pelaku pembunuhan di Sleman
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com (Kiri: Youtube tvOne, kanan: tvOne/andiprasetyo)

Jakarta, tvOnenews.com – Kasus mutilasi dengan korban seorang mahasiswa di Sleman, Yogyakarta, mengingatkan publik terhadap kasus Ryan Jombang.

Very Idham Henyansyah atau yang lebih dikenal dengan Ryan Jombang merupakan terpidana mati kasus pembunuhan berantai. Ryan Jombang tercatat pernah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya selama rentang waktu 2006 hingga 2008.

Kasus Ryan Jombang ini pertama kali terbongkar karena ditemukan potongan tubuh di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008. Setelah melalui hasil penyelidikan, diketahui bahwa jasad tersebut merupakan Heri Santoso, seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta.

Diketahui Ryan Jombang memiliki orientasi seksual terhadap laki-laki. Motif Ryan Jombang membunuh Heri karena korban dituduh menggoda kekasihnya, Noval. Heri lantas dibunuh di apartemen milik Ryan di Jalan Margonda Raya, Depok.

Pasca membunuh korban, Ryan Jombang justru berfoya-foya menggunakan ATM milih Heri. Hal ini membuat wajahnya terekam kamera  saat ia mengambil uang di ATM milik Heri.

Karena kasus ini mencuat, muncul laporan warga lain yang kehilangan anggota keluarganya tetapi merasa dekat dengan Ryan Jombang. Dari laporan tersebut polisi lantas melakukan penelusuran dan menemukan bekas kolam ikan di belakang rumah orangtua Ryan di Jombang.

Ternyata di tempat ini terkubur empat jasad korban Ryan Jombang lainnya. Ketika ditemukan polisi, jasad korban pembunuhan Ryan diketahui sudah berbentuk kerangka. Yang lebih mengejutkan, ternyata Ryan juga mengakui telah melakukan pembunuhan lain di samping pembunuhan yang terlacak.

Jika ditotal ada 11 jasad yang ditemukan sebagai korban pembunhan Ryan Jombang. Diketahui korban pertama yang dibunuh oleh Ryan Jombang berinisial GSP. Ryan melakukan aksi ini pada Juli 2007.

Kata Ahli Forensik Tentang Kasus Ryan Jombang

dr. Abdul Mun’im Idries menjadi ahli forensik yang bertugas dalam penyelidikan kasus pembunuhan Heri yang dilakukan oleh Ryan Jombang. Dalam tayangan Mata Najwa: X Files Part 1, dr. Mun’im Idries membagikan pengalamannya dalam menangani kasus tersebut.

Menurut dr. Mun’im Idries pembunuhan itu memiliki dua tipe, yang pertama sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan yang kedua sebagai pelampiasan emosional. Sementara, luka yang ditemukan dalam tubuh Heri ini lebih pada pelampiasan emosional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT