Gresik, Jawa Timur- Para Vaksinator di Gresik ini, nekat menerjang gelombang laut di perairan Gresik- Selat Madura agar bisa menjangkau kapal- kapal besar yang sedang lego di tengah laut, untuk melakukan vaksinasi Covid- 19 terhadap para anak buah kapal (ABK) dan kapten kapal.
Meskipun hanya menggunakan perahu motor, tiga vaksinator yang merupakan ibu- ibu dari Puskesmas Manyar itu, tanpa rasa takut mengarungi laut gresik, dengan menempuh waktu perjalanan laut selama 45 menit, dan harus harus naik turun dari satu kapal ke kapal lainnya.
"Vaksinasi diatas kapal kali ini, Vaksinator menyiapkan jenis Sinovac dan AstraZeneca, menyesuaikan kondisi kru kapal. Sebanyak 46 dosis vaksin Baik dosis pertama maupun kedua telah diberikan," tutur dr Ovaldo Kurniawan, Kepala UPT Puskesmas Manyar.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menyatakan, vaksinasi awak kapal ditengah laut tidaklah mudah, meski dibantu Bhabinkamtibmas Manyar, masih ada seorang vaksinator yang mengalami fobia ketinggian.
"Saat naik tangga kapal MV Ammar, tiba-tiba langkah kaki petugas vaksin itu terhenti, kedua kakinya bergetar sambil terpatah-patah berkata pak saya takut. Gimana ini Pak, saya ga berani naik."ungkap AKP Windu.
Sementara itu ABK kapal Niko Santoso (33 tahun) asal Bengkulu mengaku bersyukur bisa menerima vaksinasi Covid- 19 di atas dek wing kapal tempatnya berjuang menafkahi keluarganya.
"Sudah lama pingin di vaksin, akan tetapi waktu gak sempat karena sehari- hari dihabiskan mengarungi samudera, tidak sempat mendatangi gerai vaksin di daratan,"tutur Niko.
Hal serupa diungkapkan Wahdjudin (54 tahun) Kapten kapal MV Ammar. Pria kelahiran Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu mengucapkan terima kasih kepada petugas.
"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi di kapal MV Ammar berjalan lancar. Semua kru juga dalam keadaan sehat tidak ada keluhan setelah divaksin,"pungkas sang kapten. (M.Habib/rey)
Load more